webnovel

amarah bahagia

Ruangan khusus 18+, dibawah itu author tidak bertanggung jawab yeah. Bagaimana rasanya saat anda seperti Reinkarnasi dari seseorang tanpa di lahirkan kembali? Yang lebih mengejutkan ternyata tahun, bulan, bahkan kalian di lahirkan di hari yg sama? Namun di belahan negri yg berbeda? Kalian bukan saudara kembar lahir dan di besar kan dalam lingkungan yg saling bertolak belakang. Itu lah yg di alami Fauziah Arzanetta, dia merasa kan sebuah kejadian yg tak tertuga, mimpi aneh serta merasa pernah berada di situasi yg bahkan belum pernah ia jejaki, itu bukan sebuah DeJavu semata? Mengejutkan Fauziah bahkan di pilih sebagai pewaris sah dari seseorang yg tidak dia kenal, di penghujung usianya orang itu menyebut namanya sebagai pewaris tunggal semua harta yg dimilikinya padahal mereka belum pernah saling mengenal. Kesamaan wajah keduanya seolah yg telah tiada hidup kembali bahkan mereka mencintai pria yg sama, namun sang pria hanya mencintai salah satu di antara mereka. Bagaimana cinta lain turut andil mengacaukan cinta sejati Fauziah menjadi cinta yg bukan segitiga lagi namun segi empat? Penasaran yuk, Happy Reading.

Fitri_Dwyta · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
555 Chs

Happy Again.

Fikiran nona tanah mendadak kacau balau, kerasak kerusuk, selain itu beban kehamilan ini rasanya semakin berat saja.

Karna ternyata selain mengenal ibu Miranti mertuanya, Hazki justru membuat pengakuan yang mengejutkan tentang anak yang di kandung oleh Jovanka.

"Jadi, apakah Hazki ayah biologis dari anak yang di kandung Jovanka? Ya Allah, aku harus apa?" Pikirnya. Apa harus memberitahu soal ini kepada nona Alvino, atau Arata? Pikiran Kencana menggalau.

Kaki yang sudah membengkak itu mencoba melangkah kedalam, Hazki dan ibu Mertuanya itu langsung tergemap kaget setelah kedatangan nya yang seperti malaikat pencabut nyawa.

"Kamu sudah pulang nak?" Basa basi ibu Miranti, bersandiwara seolah Kencana tidak mendengar apa saja yang telah mereka bicarakan. Tuan muda Dravinda termangu diam menunduk kan kepalanya.

"Haz, jelaskan padaku?" Tanpa peduli pertanyaan ibu mertuanya justru Kencana langsung menembak tuan muda Dravinda.

"Apa yang harus aku jelaskan Can?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com