webnovel

amarah bahagia

Ruangan khusus 18+, dibawah itu author tidak bertanggung jawab yeah. Bagaimana rasanya saat anda seperti Reinkarnasi dari seseorang tanpa di lahirkan kembali? Yang lebih mengejutkan ternyata tahun, bulan, bahkan kalian di lahirkan di hari yg sama? Namun di belahan negri yg berbeda? Kalian bukan saudara kembar lahir dan di besar kan dalam lingkungan yg saling bertolak belakang. Itu lah yg di alami Fauziah Arzanetta, dia merasa kan sebuah kejadian yg tak tertuga, mimpi aneh serta merasa pernah berada di situasi yg bahkan belum pernah ia jejaki, itu bukan sebuah DeJavu semata? Mengejutkan Fauziah bahkan di pilih sebagai pewaris sah dari seseorang yg tidak dia kenal, di penghujung usianya orang itu menyebut namanya sebagai pewaris tunggal semua harta yg dimilikinya padahal mereka belum pernah saling mengenal. Kesamaan wajah keduanya seolah yg telah tiada hidup kembali bahkan mereka mencintai pria yg sama, namun sang pria hanya mencintai salah satu di antara mereka. Bagaimana cinta lain turut andil mengacaukan cinta sejati Fauziah menjadi cinta yg bukan segitiga lagi namun segi empat? Penasaran yuk, Happy Reading.

Fitri_Dwyta · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
555 Chs

Flashback (Terpaksa Bani di pindahkan)

Kedua anak itu kembali di kagetkan dengan kedatangan seorang pria menyeramkan, dia langsung menarik tangan Bani, hingga es krim yang tengah di pegang nya jatuh ketanah.

"Hah? Om jahat lagi? Om kok bisa ada disini? Om udah di tangkap papa?" Oceh Bindari yang mulai memucat.

"Lepasin Bani om??" Ronta Bani yang berusaha melepaskan pegangan kuat tangan besarnya sang paman.

"Lepasin om" Bani terus meronta ronta namun tangan itu terlalu kuat mencengkram nya, Bindari yang memucat mendadak bengis seketika lalu mengigit tangan pria tersebut, hingga dia terpekik, Bani lekas menarik tangan Bindari membawa nya lari kencang sekencangnya.

"Gadis kurang ajar..." rutuk pria itu dengan wajah memerah di kungkungi amarah.

Berlari dengan membabi buta tak tentu arah, tak melihat jalan di depannya hingga

"Tiiiiit...." suara klakson motor nyaris menyerempet kedua anak tersebut Bindari tersungkur ke arah parit sedangkan Bani berdarah kening nya karna terbentur batu runcing yang ada di pinggiran jalan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com