Kedua anak itu kembali di kagetkan dengan kedatangan seorang pria menyeramkan, dia langsung menarik tangan Bani, hingga es krim yang tengah di pegang nya jatuh ketanah.
"Hah? Om jahat lagi? Om kok bisa ada disini? Om udah di tangkap papa?" Oceh Bindari yang mulai memucat.
"Lepasin Bani om??" Ronta Bani yang berusaha melepaskan pegangan kuat tangan besarnya sang paman.
"Lepasin om" Bani terus meronta ronta namun tangan itu terlalu kuat mencengkram nya, Bindari yang memucat mendadak bengis seketika lalu mengigit tangan pria tersebut, hingga dia terpekik, Bani lekas menarik tangan Bindari membawa nya lari kencang sekencangnya.
"Gadis kurang ajar..." rutuk pria itu dengan wajah memerah di kungkungi amarah.
Berlari dengan membabi buta tak tentu arah, tak melihat jalan di depannya hingga
"Tiiiiit...." suara klakson motor nyaris menyerempet kedua anak tersebut Bindari tersungkur ke arah parit sedangkan Bani berdarah kening nya karna terbentur batu runcing yang ada di pinggiran jalan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com