Dokter Nira kembali memasuki ruangan nona Alvino, wajah nya lumayan kesal ketika melihat suami sang nona masih menunduk di sana dalam rasa hati yang di selami oleh rasa penyesalan.
"Kamu ikut saya lagi Ban?" Tegas sang dokter, pria itu langsung mendongak dalam tatapan turun nya.
Farel dan istrinya lumayan kaget dengan ketegasan dari dokter tersebut.
Alvino muda melangkah lambat, tak bersemangat mengikuti sang dokter dari arah belakang nya.
"Kenapa Far?" Tanya Alana pada suaminya dengan gurat kusut dan wajah yang memucat.
"Gak tau sayang, kamu jangan khawatir gitulah, mungkin hanya pembicaraan biasa, yah tau sendiri lah dokter Nira itu lumayan dekat dengan Bani kan, udahlah, eh ngomong-ngomong kamu udah makan apa belum sih ini?" Ucap sang suami dengan nada lembut sembari mengusap rambut pirangnya.
"Belum" dia menggeleng dengan bibir mengerucut.
"Aku cariin makanan keluar dulu yah, kamu tunggu disini, jagain Fauziah ok!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com