Natasha telah tiba di apartemen, tetapi begitu masuk ia tak mendapati Diego ada di mana-mana. Apartemen itu sepi, sama seperti saat ia pergi tadi pagi.
"Sialan, ternyata kamu belum ada di apartemen," umpat Natasha dalam batin yang ditunjukkan untuk Diego.
Natasha merasa dipermainkan oleh laki-laki itu yang ternyata hanya membuat wanita itu bertemu dengan keheningan di apartemen. Diego benar-benar membuat Natasha kesal, padahal laki-laki itu cukup tahu jika Natasha tidak suka sendirian berteman sepi. Namun, Diego tetap membiarkan wanita itu yang duluan menghadapi kesendirian di apartemen.
Usai melempar asal tas di sofa, Natasha lantas merebahkan tubuh di ranjang, kemudian memejamkan mata. Begitu merasa sudah tenang, Natasha membuka mata lagi, kemudian bangun untuk meraih ponsel yang tersimpan dalam tas.
Ia lantas menyalakan ponsel dan langsung membuka kotak obrolan dengan Diego di aplikasi pesan singkat warna hijau. Natasha lantas mengetikkan pesan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com