webnovel

Adventure Of My Soul (Bahasa Indonesia)

Menceritakan seorang pemuda yang bertualang ke berbagai dunia fiksi. p.s Semua karakter yang bukan Original Character (Buatan Saya sendiri) merupakan milik pembuatnya masing-masing

LyCifer · Cómic
Sin suficientes valoraciones
27 Chs

Sports Festival Part 4

Setelah Istirahat selama 5 menit sekarang kita bisa melihat lida yang berdiri di arena dengan perlengkapan yang di buat dari Mei, dan tentu saja dia dihentikan oleh Midnight karena membawa alat ke dalam pertandingan. tapi Mei yang siap tanggap menggunakan alasannya dan berhasil mendapat ijin dari Midnight dengan Bantuan Lida yang di tipunya.

''Pertandingan Selanjutnya, Lida Tenya Vs Hatsume Mei''

Pertandingan keempat ronde pertama, Tenya Iida (yang dilengkapi dengan perlengkapan pendukung Mei) melawan Mei Hatsume.

Selama pertandingan mereka, Mei menggunakan kesempatan untuk mengiklankan peralatan dan barang pendukungnya.

Setelah sepuluh menit kucing dan tikus, Mei, merasa bahwa dia telah menunjukkan kepada semua orang peralatan pendukungnya secara efektif.

Keluar dari arena dengan senyum Mei menatap Tenya dengan Senyum dan berkata

''Terima kasih untuk kerjasama nya'' Kata Mei yang tersenyum sambil mengusap keringat di dahinya.

Mendengar ini Lida tahu kalau dia telah di gunakan oleh Mei!

''kau menipu ku!!!'' Kata Lida dengan marah.

''Maafkan Saya, karena telah menggunakan dirimu'' balas Mei dengan Senyum di wajahnya.

''AKU MEMBENCI MU!!!'' Kata Lida.

''Pffft, Pemenang pertandingan keempat Lida Tenya!'' Kata Midnight yang menahan tawanya.

''Ehem pertandingan selanjutnya, Mashirao Ojiro vs Yaoyorozu Momo!'' kata Midnight yang mempersilahkan Momo dan Ojiro masuk ke arena pertarungan.

Sedangkan Momo yang mendengar namanya di panggil langsung masuk ke arena dengan percaya diri, walaupun kalau kita lihat dari cara jalnnya. kita tau kalau dia sedang gugup.

''Pertandingan Dimulai''

Ojiro maju dengan gerakan Lincahnya dan saat sampai Di depan momo, dia membantingkan Ekornya ke perut momo.namun Momo Yang melihat serangan yang mengarah padanya dengan Cepat Menghindar dan membuat Stun-gun.

''Tsk....Dia menghindari nya'' Kata Ojiro yang melihat Momo membuat jarak darinya.

(Aku Harus Menghalangi pandangan Ojiro-san) Pikir Momo Yang kemudian Membuat Bom asap dengan Quirknya, Momo Melemparkannya ke Ojiro dan asap tebal berwarna Putih muncul di arena dan menghalangi pandangan semua orang.

(Ini Kesempatanku) Pikir Momo yang membuat Kacamata Inframerah dan Masuk ke Asap untuk menyerang Ojiro dengan Stun-Gun nya

''Aku tidak bisa Melihat...Aku hanya harus menghilangkan Asapnya'' Gumam Ojiro yang mengibaskan Ekornya dan Menciptakan Tekanan Angin yang Menghilangkan Asap di sekitarnya. Tapi Sayangnya, Momo Membuat Meriam Bom Asap dan menghujaninya dengan Bom Asap.

''Kena Kau'' Kata Momo yang mendekat langsung menyerang Ojiro dengan Stun-gun di Lehernya yang mana membuatnya tersetrum dan kemudian pingsan.

''Sesuai perkiraan ku Desu wa'' Kata Momo yang melepaskan Kacamata Inframerahnya.

''Pemenang Yayorozu Momo!" Kata Midnight yang juga menggunakan kacamata Inframerah.

Setelah asap hilang penonton dapat melihat Ojiro yang pingsan dan Momo Yang berdiri memegang Stungun.

''Ooooouuh!'' Dan para penonton bertepuk tangan.

''Baiklah mari kita lanjutkan Pertandingan Selanjutnya''

''Fumikage Tokoyami Vs Mezo Shoji''

Tokoyami dan Shoji masuk ke arena, Mereka memandang satu sama lain dan melakukan salam penghormatan dengan saling menunduk.

''Dimulai!!''

Dark Shadow Tokoyami memanjang dan mulai menyerang Shoji dengan mengibaskan Tubuhnya ke Shoji.

Shoji yang membuat Mata dan Telinga dari Tentakelnya dengan Cepat menghindar, dan melakukan serangan balasan dengan maju menendang Tokoyami yang tidak di lindungi Dark Shadownya.

Terkena serangan, Tokoyami Mundur sambil Memegang perutnya yang terkena serangan.

(Hissh, Perutku kena!. Aku harus Mengalihkan Perhatiannya dan mengeluarkannya dari Arena) Pikir Tokoyami yang memangil kembali Dark shadow ke sisinya.

Tokoyami mulai berlari Ke ujung Arena dan membuat dinding Dari Dark Shadow yang menutupi dirinya dari Pandangan Shoji. dan membuat 2 dinding yang terpisah untuk menipu Shoji untuk masuk ke perangkapnya.

''Terima Ini Tokoyami'' Kata Shoji yang membuat tangan dengan tentakelnya dan Meninju Dinding Bayangan yang Di Buat Tokoyami.

Tapi Shoji tidak menyadari kalau dia berada Di Ujung lapangan, Melihat kesempatan yang datang mata Tokoyami langsung bersinar.

''Ini Saatnya'' Kata Tokoyami yang menghilangkan Dinding Bayangannya dan membuat tali laso yang mengikat Shoji dan membantingnya keluar dari Arena.

Melihat Ini Midnight Langsung berkata ''Pemenang pertandingan Fumikage Tokoyami''

Membantu Shoji bangun, Tokoyami Menawarkan tangannya. Yang mana diterima Shoji dengan Senyum dibalik topengnya.

''Ehem, Pertandingan Selanjutnya. Kirishima Eijiro vs Tetsutetsu Tetsutetsu''

Dua Pemuda yang Mirip masuk kearena, yang satu memiliki Rambut merah yang tajam dan yang lainnya memiliki rambut Abu-abu.

''Pertandingan Dimulai''

Pertandingan ketujuh antara Eijiro dan Tetsutetsu merupakan Pertandingan antara dua Pemuda dengan darah panas yang membara, keduanya saling memukul pukulan demi pukulan.

Pertandingan antara Eijiro dan Tetsutetsu berakhir imbang, keduanya saling meninju satu sama lain hingga kelelahan.

sehingga petarung yang akan pindah ke pertandingan ini akan ditentukan oleh pertandingan Pancho.

Kirishima yang mengalahkan Tetsu dengan kemampuan Pengerasannya yang menang melawan perubahan besi Tetsu.

''Pemenang Pertandingan, Kirishima Eijiro''

''Pertandingan selanjutnya, Uraraka Ochaco Vs Bakugo Katsuki''

Ochaco dan Bakugo masuk kelapangan, Ochaco Memandang bakugo dengan mata penuh Niat bertarung dan menang.

''Pertarunagan terkahir ronde pertama, Dimulai''

Pertandingan antara Katsuki dan Ochaco dimulai dengan Ochaco yang berlari ke arah bakugo, Dia mencoba untuk mencapai Katsuki, tetapi Katsuki menggunakan Ledakan padanya.

Katsuki meraih ke lantai untuk meraihnya, hanya untuk menemukan jaket Ochaco terbaring di sana. Ochaco bergerak di belakang Katsuki untuk menyerangnya, namun, refleks Katsuki memungkinkan dia untuk menyerangnya dengan Ledakan, menjatuhkan Ochaco kembali.

Ochaco mencoba untuk bangun lebih dulu, tetapi Katsuki meraihnya lebih cepat dan menggunakan Ledakan lain padanya. Katsuki kemudian menggunakan lebih banyak Ledakan pada Ocahco, menyebabkan kerumunan untuk menegur tindakan Katsuki.

Shota mengkritik kerumunan karena berpikir seperti itu, mengatakan bahwa 'Katsuki waspada karena kekuatan lawannya'.

Ochaco, meskipun sudah babak belur dan terluka akibat serangan Ledakan Katsuki, berterima kasih pada Katsuki karena tidak membiarkan penjagaannya turun karena memungkinkannya untuk menjalankan rencananya; untuk membuat hujan meteor dari semua puing-puing memanfaatkan efek Quirk-nya.

Ochaco menembakkan hujan meteor reruntuhan ke Katsuki, berencana menggunakan hujan reruntuhan sebagai selingan sehingga dia bisa menyerangnya secara langsung dengan Quirk-nya.

Namun, Katsuki menggunakan Ledakan besar, menghancurkan puing-puing meteor Ochaco dan menjatuhkannya ke tanah pada saat yang sama. Ochaco berusaha untuk menyeret dirinya kembali ke atas untuk menghadapi Katsuki, namun, luka berat Ochaco akhirnya mengambil korbannya, dan Ochaco jatuh ke tanah, tidak bisa bergerak.

Midnight pergi untuk memeriksa dia dan menyatakan bahwa dia tidak dapat bertarung lagi, sehingga Katsuki dinyatakan sebagai pemenang

''Pemenang pertandingan Terakhir, Bakugo katsuki!!''