webnovel

About Love You

Urbano
En Curso · 15.7K Visitas
  • 10 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • N/A
    APOYOS
Resumen

Blurb. Kepulangannya ke Indonesia awalnya ingin memberi kejutan untuk sang kekasih hasilnya nihil. Nyatanya ia yang di kejutkan oleh sebuah kabar dimana kekasih hatinya menikahi kakaknya sendiri. Awalnya Calista tak percaya dengan semua itu tetapi kenyataannya ia mendengar sendiri dari mulut sang kekasih bahwa selama enam bulan Calista berada di luar negeri. Leo dan Miranda kakak Calista diam-diam menjalin hubungan di belakang Calista. Calista yang mendengar ucapan Leo sangat syok. suatu malam saat Calista yang sedang berdiri di atas jembatan. Tiba-tiba kakinya terpeleset membuat dirinya hampir terjatuh beruntung seorang pria menolongnya. Pria itu sangat misterius membuat Calista merasa penasaran bahkan saat Calista menanyakan namanya ia hanya diam. Hingga suatu hari Calista menyadari bahwa lelaki yang ia cari adalah orang yang membuat hidupnya bak di neraka. Akankah Calista tetap mencintai pria itu atau menyerah dan melupakannya

Chapter 1Bab Satu

Cinta atau Penyesalan.

Hari ini Calista merasa bahagia, rasanya ia tak sabar bertemu dengan Leo kekasih hatinya.

Sudah hampir tiga puluh menit Calista menunggu Leo di bandara tetapi entah kenapa lelaki yang sangat ia cintai itu belum datang juga.

"Leo, kamu ke mana?"

Berkali-kali Calista menghubungi nomor Leo tetapi tak di jawab oleh sang pemilik nomor.

Rasa hatinya mulai gundah bukankah tadi pagi ia sudah mengabari Leo bahwa hari ini ia akan pulang ke Indonesia.

"Kak Calista."

Terdengar suara seseorang memanggilnya, Calista pun menoleh benar saja disana terlihat Niko ia tersenyum kearah Calista sambil melambaikan tangan.

"Niko." Calista menghampiri Niko sambil menyeret kopernya.

"Maaf ya kak lama," ucap Niko.

"Enggak papa eh dimana Leo? Bukankah dia berjanji jika aku pulang ia akan menjemputku. Dan kenapa tiga hari terakhir dia tak pernah membalas atau mengangkat teleponku? Dia baik-baik saja kan, Nik?" tanya Calista dengan beberapa pertanyaan.

Niko terdiam ia bingung harus berkata apa, mungkinkah ia sanggup menjelaskan semuanya kepada Calista.

Wanita cantik yang sudah ia anggap kakak sendiri.

"Nik, halo?" Calista memainkan tangannya di hadapan wajah Niko.

"Ah, iya. Kak?"

"Kenapa kamu diam saja? Apa ada sesuatu yang kalian sembunyikan?" Kening Calista mengernyit perasaan hati Calista semakin tak menentu.

"Ah tidak , Kak. Kak Calista apa-apa sih? Ya sudah kak ayo kita ke rumah kakak sekarang juga." Niko mengambil alih koper yang Calista pegang.

Bergegas ia mempersilahkan Calista untuk jalan di depannya.

Sepanjang jalan Calista bercerita banyak kepada Niko.

Ia berkata bahwa kepulangannya hari ini adalah ingin membuat kejutan untuk Leo. Rindu sudah tak bisa ia bendung, sudah hampir enam bulan ia dan Leo menjalin hubungan jarak jauh.

Mengingat pekerjaan sebagai sekretaris pribadi yang mengharuskannya mengikuti metting dimana-mana.

Mendengar ucapan Calista, Niko tersenyum dalam hatinya ia ingin seperti kakaknya.

Memiliki kekasih yang baik, penyayang dan menerima dirinya apa adanya.

Gelak tawa pun terdengar di dalam mobil.

Kring !!!

Ponsel milik Niko berdering, bergegas ia menghentikan mobilnya lalu menepikan mobil di pinggir jalan.

Tertera nama Leo di ponsel milik Niko, Niko bimbang akankah ia mengangkat telepon dari Leo atau membiarkannya saja?

"Nik, ada apa?" Calista penasaran.

Tanpa sengaja ia melihat ponsel milik Niko, senyum mengembang di wajahnya.

Ketika ia tahu siapa yang menelepon dia adalah Leo kekasih yang ia rindukan.

Langsung saja ia mengambil ponsel milik Niko lalu menekan tombol hijau pertanda ia menerima panggilan tersebut.

"H." Baru saja Calista ingin berucap tiba-tiba.

"Nik, lu dimana? Lu benaran jemput Calista? Lu jangan gila, Nik. Lu tahu kan kalau Calista tahu dia bisa marah besar dan imbasnya gua bisa hancur, Nik. Bukan gua yang hancur Miranda juga hancur!"

Miranda jantung Calista ingin berdetak sangat kencang. Bukankah itu adalah nama kakaknya lantas apa yang sebenarnya terjadi?

Syaraf-syaraf di tubuh Calista terasa sangat lemas, tanpa sengaja ia menjatuhkan ponsel milik Niko.

Dimatanya terlihat buliran air mata yang sebentar lagi akan meluncur indah.

Dadanya terasa sesak, Niko yang melihat keadaan Calista merasa sangat bersalah.

Ia menggenggam tangan Calista erat berusaha menguatkan hatinya.

Tak butuh waktu lama bulir bening mengalir jatuh menghiasi pipi.

"Nik, sebenarnya ada apa?" ucap Calista terisak.

"Kak, maafkan aku," lirih Niko.

Terpaksa Niko menjelaskan semuanya ia tak mau jika wanita sebaik Calista menderita.

Mendengar cerita dari Niko membuat hati Calista semakin sakit.

"Kenapa? Kenapa kalian semua tega!" teriak Calista.

"Maaf, Kak." Hanya itu yang bisa Niko ucapan dia tak tahu lagi harus berkata apa.

"Antar aku ke tempat dimana Leo berada!" perintah Calista matanya menatap Niko tajam.

"B—aik kak."

Dua puluh menit berlalu kini Calista dan Leo tiba di sebuah hotel.

Hotel itu terlihat sangat indah di halaman terdapat beberapa bunga indah. Nampak juga berapa penyambut tamu tengah berbaris rapi.

"Selamat datang," sapa seorang tamu sambil memberikan suvenir kepada Calista.

Seperti sedang bermain drama Calista sama sekali tak menunjukkan kemarahan bahkan para tamu yang datang tidak sadar bahwa itu Calista.

Calista dan Niko berjalan berdampingan, pandangan Calista mengedar sekeliling mencoba mencari tahu dimana keberadaan Miranda dan Leo.

Langkah kaki Calista terhenti saat dia melihat Miranda sedang duduk bersama Revita dan Gunawan yang tak lain adalah ayah dan ibu Calista.

Miranda dan Revita nampak bahagia, Miranda juga tak hentinya melempar senyum. Sementara Gunawan ia diam, wajahnya terlihat begitu sedih.

"Kak, mau ke mana?' Niko menahan tangan Calista.

"Sudah kamu diam saja." Perintah Calista.

Perlahan Calista menghampiri mama, Miranda dan juga papanya.

Miranda yang kala itu sedang bercanda dengan Revita terdiam.

Raut wajahnya begitu syok melihat kehadiran Calista.

Begitu juga dengan Revita ia tak menyangka jika Calista berada di tempat dimana Leo dan Miranda akan bersatu.

"Calista." Miranda beranjak dari tempat duduk.

"Mama bisa jelaskan semuanya, Nak," tutur Revita mencoba menenangkan hati anaknya.

Ia tak mau acara yang sudah di dipersiapkan hancur berantakan.

"Calista, Listen to me oke," kata Miranda.

Calista menarik nafas kasar sampai detik ini ia tak mengerti mengapa mereka tega melakukan itu semua?

Apakah mungkin selama ini diam-diam Leo memiliki hubungan spesial dengan Miranda?

Prang!!!

Tangan Calista melempar sebuah vas bunga yang letaknya tak jauh dari tempat duduk Miranda.

"Kakak kenapa kak? Kenapa harus aku! Apa tidak ada wanita lain yang bisa kakak sakiti!" teriak Calista.

Teriakan Calista sontak membuat para tamu menoleh kearah mereka berdua.

Mereka semua tampak keheranan, semua mata tertuju kepada Miranda.

"Calista jaga ucapmu!!" bentak Revita.

"Kenapa, Ma. Aku juga butuh penjelasan! Aku juga punya hati dan perasaan, Ma. Sekarang siapa pun yang berada di posisiku pasti akan melakukan hal seperti ini. Apalagi yang melakukannya tak lain adalah kakak sendiri. Orang yang harusnya melindungi bukan menyakiti!" hardik Calista wajahnya memerah menahan marah.

Miranda tertunduk malu, bibirnya tak sanggup lagi berucap.

Memang semua ini adalah kesalahannya harusnya ia menyadari dari awal bahwa yang di dilakukannya adalah salah.

Ia hanya memikirkan perasaannya sendiri tanpa menghiraukan bagaimana sakit hati Calista.

Cinta membuat dirinya buta.

Calista menatap wajah Miranda dengan sinis sudut bibitnya terangkat.

Baru kali ini tahu apa makna dari peribahasa pagar makan tanaman.

Suasana yang tadinya di isi dengan gelak tawa berubah hening tak ada suara satu pun yang terdengar.

Semua sibuk dengan pikiran masing-masing, sementara Gunawan ia tak mau terlibat sama sekali dalam masalah ini.

Ia memilih pergi dari meninggalkan ruangan.

"Mama, terima kasih atas kasih sayang dan cintanya selama ini dan kamu Miranda Novian Delano aku tak ingin mengenalmu lagi!" Calista membalikkan badannya lalu pergi meninggalkan ruangan.

Air mata tak henti-hentinya mengair di wajah cantiknya.

Namun, ketika ia hendak keluar mendekati pintu terdengar suara seseorang memanggil namanya.

"Calista."

También te puede interesar

Nyonya Mengejutkan Identitasnya Seluruh Kota Lagi

Qiao Nian tinggal di rumah keluarga Qiao selama 18 tahun sebelum orang tua kandungnya menemukannya. Tiba-tiba, semua keluarga kaya di kota itu tahu bahwa keluarga Qiao memiliki anak perempuan palsu! Anak perempuan sejati dari keluarga yang berkecukupan pasti berbakat, lembut dan baik hati. Anak perempuan palsu pasti tidak akan bisa menguasai kemampuan apa pun dan tidak mencapai apa-apa. Semua orang ingin melihat betapa sengsaranya dia ketika dia harus kembali ke lembahnya setelah diusir dari keluarga kaya! Qiao Nian juga berpikir bahwa orang tua kandungnya adalah guru-guru miskin dari Kabupaten Luohe. Siapa sangka bahwa kakaknya mengendarai Phaeton yang harganya tiga ratus ribu yuan! Ayah kandungnya juga seorang profesor yang mengajar di Universitas Tsinghua! Bos besar dari keluarga penjahat itu menjadi penjilat dan membungkuk di depan kakeknya... Qiao Nian terperangah. Ehm... ini tidak sama dengan mengatakan ya! Setelah terbebas dari keluarga penjahat, Qiao Nian bisa menjadi dirinya sendiri. Dia adalah siswa terbaik dalam ujian masuk perguruan tinggi, bintang siaran langsung dan pewaris warisan budaya yang tak ternilai... Identitasnya terungkap dan ketika dia mulai muncul di pencarian teratas di kota, keluarga penjahat itu menjadi pucat. Anti-fans mengejek: Apa gunanya berpura-pura? Bukankah kamu hanya terus mengikuti kakakku setiap hari? Qiao Nian menjawab: Maaf tapi saya sudah punya pasangan. Kakak Sempurna: @Qiao Nian. Izinkan aku memperkenalkannya kepada semua orang. Ini adalah adikku. Kakek Kaya Raya: Cucu kesayanganku, kenapa kamu bekerja keras? Kalau kamu mau sepeda, kakek akan belikan untukmu! Orang kaya dan berpengaruh di Beijing menyebarkan rumor bahwa Master Wang menyembunyikan seorang istri di rumah mewahnya. Tidak peduli seberapa keras orang mencoba membujuknya, dia tak pernah membawanya keluar untuk bertemu orang lain. Jika ditanya, dia akan mengatakan kalimat yang sama. "Istri saya dari pedesaan dan dia pemalu." Itu sampai pada suatu hari ketika seseorang melihat Master Wang yang mulia dan dingin memegang pinggang ramping seorang gadis sambil bersembunyi di sudut dinding dan bergumam dengan mata merah. "Sayang, kapan kamu akan memberiku gelar?" [Anak perempuan palsu yang sebenarnya berasal dari keluarga kaya] + [Dua bos besar]

Brother Ling · Urbano
Sin suficientes valoraciones
712 Chs

OH MY CEO

Luna(24) adalah seorang gadis cantik dan menarik dengan paras bak model, ia bekerja sebagai sekertaris diperusahaan ternama selama enam tahun tapi suatu hari ia dikejutkan karena ternyata bos penggantinya yaitu Kevin (24) pria tampan yang maskulin yang selalu menggodanya ternyata adalah teman sekolahnya saat SMP dulu yang selalu dibullynya. Hidupnya berubah saat cinta menghinggapi mereka berdua, tapi kenyataan jika Kevin telah dijodohkan dengan seorang wanita bernama Monic membuat mereka terjebak dalam situasi yang rumit, Monic sendiri adalah seorang mantan narapidana karena saat kuliah dulu ia mencoba meracuni wanita yang akan dinikahi oleh pria yang dicintainya. Monic ingin membalas dendam melalui Kevin yang tidak lain adalah sahabat dari pria yang dicintainya. Dengan niat yang buruk memisahkan persahabatan mereka Monic nekat meminta dijodohkan dengan Kevin oleh ayahnya, tapi tanpa Monic sadari ia telah jatuh cinta pada Kevin dan membuat hubungan Luna dan Kevin semakin memburuk. Monic yang tidak terima dengan hubungan Luna dan Kevin lantas membuat Luna dan Kevin mengalami kecelakaan dan membuat Luna dan Kevin kehilangan ingatan tentang perasaan cinta mereka melalui Hipnoterapy dengan memanfaatkan adik angkatnya. Akankah Luna dan Kevin bisa menang melawan Monic dan dapat menemukan cinta mereka?? ****************************** Sinopsis vol.2 (Destiny of love ) Mia & Varell Pernahkah kamu membayangkan, menikahi pria yang mencintai sahabatmu sendiri? Bukan karena sebuah perjodohan.. Tapi karena kami memang berjodoh. Aku Mia, Ibuku telah meninggal sejak beberapa tahun yang lalu dan kini aku tinggal bersama dengan Luna sahabatku karena ayahku telah menikahi wanita lain dan membuatnya mengabaikanku. Suatu hari ayahku mencariku, aku sangat bahagia.. Dia telah kembali perduli padaku tapi ternyata aku salah.. Cinta dapat mengubah segalanya.. Bahkan cinta seorang ayah yang berubah karena ia menemukan cinta yang membutakannya. Ayahku menjodohkanku.. Bukan dengan pria kaya dan tampan tapi pria tua yang sudah bau tanah dengan alasan hidupku akan sejahtera tapi sebenarnya hanya untuk menyelamatkan perusahaannya yang hampir bangkrut. Singkat cerita ayahku memaksaku untuk ikut dengannya dan di saat aku hampir tidak dapat menyelamatkan diri, dia datang. Varell namanya, pria yang cukup aku kenal karena ia menyimpan perasaan pada sahabatku Luna. Ia mengatakan pada ayahku bahwa dia adalah kekasihku.. Dan dari situlah kisah kami dimulai... Kami terjebak dalam situasi yang mengikat kami.. Dan dengan hati yang terluka kami memutuskan untuk hidup bersama. Menutupi kesedihan kami dengan hari bersama memulai kebahagiaan kecil yang tanpa kami sadari membuat kami lupa akan luka di hati kami. Apa semua itu disebut dengan cinta? Setahu kami, cinta tidak seperti itu karena kami hanya mengenal cinta yang bertepuk sebelah tangan. Lantas jika hati kami sama-sama memiliki kabut hitam, apakah hati kami akan sembuh jika kami bersama merasakan badai salam hati kami.. Akankah kami dapat melihat pelangi yang sama? **** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku. Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Urbano
4.8
196 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
gustó
Últimos

APOYOS