Bab 347: Antara Banteng dan Singa

Semua teman-teman Li Jiasheng mengejeknya, jelas tidak puas dengan dirinya karena setiap kali mereka bersama Li Jiasheng, dia akan selalu merebut gadis-gadis cantik.

"Diam!" Tiba-tiba, Li Jiasheng berteriak, matanya menatap tajam ke arah teman-temannya.

Dalam sekejap, keheningan terjadi. Para mahasiswa tidak pernah menyangka Li Jiasheng akan begitu marah dan malu hingga mereka terdiam, tidak berani berbicara lagi.

Karena mereka semua tahu bahwa Li Jiasheng kenal dengan beberapa orang dari kalangan gangster dan bukan orang yang bisa diusik begitu saja.

Melihat Li Jiasheng tampak galak, mereka tidak berani mengejeknya lagi, takut Li Jiasheng akan membalas dendam dengan memukuli mereka nanti.

"Saya tanya kamu sekali lagi, kamu akan memberi saya nomor ponselmu atau tidak?" Li Jiasheng berkata, agak kesal.

Melihat Li Jiasheng secara tidak tahu malu mengancamnya, Xiao Qiang tak dapat menahan diri untuk mengejek, "Sudah kubilang, tidak!"