Aula Makan

Sisa kelompok itu telah berkumpul di sebuah meja di ruang makan yang hampir kosong, di mana Karl dan Dana bergabung setelah mengisi nampan mereka dengan berbagai barang.

Karl masih tidak bisa berpikir jernih, dan setiap sumber cahaya membuat kepalanya sakit, namun tidak cukup parah sehingga dia tidak bisa memejamkan mata saat makan.

"Bagaimana prognosisnya, monster man?" tanya Doug ketika Karl mencoba mengoperasikan minuman kaleng dengan satu tangan, karena tangan lainnya tidak berfungsi dengan baik, meskipun dia melepaskannya dari selempang.

"Mereka bilang kepalaku harusnya lebih baik besok, dan lenganku akan berfungsi pada akhirnya. Kerja bagus, btw, siapa pun yang memasangnya kembali. Saya ingat dengan jelas itu pernah terlepas untuk sementara waktu." Karl bercerita.

Lotus tersenyum dan memberinya acungan jempol.

"Saya sudah melakukan yang terbaik yang saya bisa. Saya penyembuh yang baik, tapi itu adalah cedera yang lumayan parah."