webnovel

Keajaiban

"Mengapa kamu di sini? Bukankah kamu sudah cukup menyiksa?" Tatapan tajam Ava bisa menembus batu saat ia menatap Serena, yang baru saja masuk ke kamar tidurnya. Dadanya menegang karena kemarahan, sekedar pemandangan wanita itu sudah menyalakan badai kebencian. Wanita ini telah menghancurkan keluarganya. Karena dia, saudara perempuan Ava menjadi bahan tertawaan universitas, kariernya sendiri hancur menjadi abu, dan ibunya... Lydia telah dirusak oleh tangan Serena. Jari-jari Ava bergerak-gerak karena dorongan untuk melemparkan sesuatu kepada Serena. Untuk berteriak hingga tenggorokannya sakit dan mengusir wanita ini.

Tetapi Serena, yang selalu tenang, mengangkat satu alis dengan nada penghinaan yang tenang, sikapnya yang acuh hanya menambah amarah Ava. Tanpa sepatah kata pun, dia melintasi ruangan dan meletakkan berkas pada tempat tidur, tidak terpengaruh oleh tatapan tajam Ava.

"Ini. Ini untukmu. Lihatlah," kata Serena dengan tenang, nadanya tidak mengandung kehangatan atau ejekan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo