webnovel

Ibu 91 (Pembaruan kedua)_2

Gu Yan meninggal karena serangan jantung, dan Nyonya Yao mungkin tidak dapat menahan keterkejutan atas kematian putranya, meninggal karena penyakit atau bunuh diri.

Dengan kehilangan ibu dan saudara terkasihnya, dirinya yang didalam mimpi seperti eceng gondok yang tak berakar, menjauh dari gelar nyonya Residensi Marquis, tetapi hidup bagai orang luar.

"Jiaojiao!"

Seorang biksu kecil datang dengan kesal sambil mengangkat jari yang terluka tinggi-tinggi.

Gu Jiao kembali sadar dan menoleh ke arah biksu kecil itu. "Ada apa?"

Biksu kecil itu mendekat kepadanya dan menunjukkan jarinya yang berdarah, "Saya terluka."

Gu Jiao menggenggam jarinya dan bertanya, "Bagaimana kamu bisa terluka?"

"Saya terluka saat memecahkan kenari," ucap biksu kecil itu dengan muram.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo