Takut Alpha John

Tidak ada yang berani menghentikan mobil Michael, jadi kami dengan mudah masuk ke halaman depan rumah Alpha John.

Dari luar, kami bisa melihat cahaya hangat dari rumah tersebut.

Seketika aku merasa sedikit gugup dan melihat Michael secara tidak sadar. Ekspresinya masih datar dan dia mengetuk-ngetukkan jarinya di paha, tampak tidak senang. Aku meletakkan tanganku di punggung tangannya dan mengelusnya dua kali.

Michael sempat ragu, lalu balik telapak tangannya dan menggenggam jari-jariku. Aku tahu dia ingin menunjukkan dukungannya, meskipun dia sangat enggan aku melakukannya.

Aku menganggukkan kepala pada dia, lalu membuka pintu dan turun.

Setelah beberapa saat, Michael pun perlahan turun dari mobil.

Saat itu juga, Alpha John dan Luna-nya keluar dari rumah. Ketika mereka melihat kami, mereka tampak terkejut. Kemudian, mereka menundukkan kepala dan membungkuk hormat pada Michael.

"Kehormatan Anda, mengapa Anda di sini?"