Kalau bukan karena orang tua aku mungkin aku tidak akan duduk dibangku kuliah sekarang ini. Banyak hal yang membuat aku merasa bahwa kuliah ini menyebalkan. Aku tahu ini menyebalkan dan karena itu aku merasa bahwa kuliah ini akan sia-sia saja bagi aku. Sejak SMA aku telah memakai narkoba dan biasanya aku membeli dari temanku atau dari bandar yang kutemui. Halusinasi dan pikiran yang membuat aku merasa bahwa kuliah ini tidaklah berarti karena aku tidak suka cara kuliah dan untuk apa kuliah itu. Aku punya segalanya ayah dan ibuku seorang konglomerat apa yang ku minta selalu dikasih jadi buat apa aku kuliah.aku tidak perlu lagi susah payah mencapai mimpi untuk menjadi seorang sarjana. aku bahkan tak punya tujuan dalam hidupku selepas SMA aku merasa hidupku hancur dan aku sangat depresi kala itu.
Banyak hal yang membuat aku merasa bahwa kuliah adalah suatu yang menyebalkan , aku sedang sendiri merasa bahwa kuliah bukanlah penentu seorang untuk sukses buktinya banyak pengangguran yang mereka notabennya adalah sarjana. Aku adalah anak seorang yang memiliki segalanya jadi makanya saat itu aku putuskan tidak kuliah. Ayah dan ibukulah yang memaksa aku kuliah sekarang hingga kini akhirnya aku duduk dibangku kuliah . Waktu pun terus berputar dan sekarang aku ada di tahun kedua dari kuliah banyak hal yang telah aku lewati mulai dari tidak lulus mata kuliah ,berkelahi dikampus dan bahkan mengerjai dosen aku.
Semua yang aku lakukan aku ungkapkan dengan perbuatan karena kekesalan aku akan kuliah yang menyebalkan. Jenny dan aku pun akhirnya bertemu Dikampus mungkin karena dia kuliah ini tidak begitu buruk buat aku. Aku merasakan bahwa jenny membawa efek positif dalam hidupku. Apakah aku akan lulus kuliah atau tidak aku sendiri tidak tahu bagaimana nanti nya. Hidup ku bukanlah suatu permainan tapi menurut aku permainan hidup ku ini lebih dari sekedar yang aku pikirkan. Hidupku adalah bagian dari skenario tuhan yang membuat aku merasa bahwa tuhan itu tidak adil akan diriku.
Jenny dan aku pun duduk ditaman kampus disana kami bercengkrama dan kami berbicara , jenny merasa sangat bahagia karena ternyata ibunya mendukung semua kegiatan jenny, jenny banyak berkecimpung didunia design grafis dan bahkan tidak jarang dia ikut lomba dan berhasil memenangkan lomba tersebut untuk juara favorit. Dia senang karena ibunya menyetujui jenny untuk ikut kuliah tambahan khusus untuk design grafis dan dia juga menyetujui untuk ikut lomba dalam tingkat kampus.
Begitu senangnya jenny hingga akhir nya apa yang dilakukan tidak lah sia-sia. Berbeda dengan aku yang terkadang merasa hidup ini dalam impian semu dan halusinasi dalam pikiran ku selalu membuat aku merasakan bahwa hidup didunia nyata ini adalah impian belaka. Biar bagaimana pun aku tetap menikmati dengan berbagai narkoba yang selalu kubawa dalam setiap keadaan. Begitulah hidup yang aku jalankan sampai sekarang ini. Entah kenapa aku tidak bisa lepas dari narkoba entah itu putau, Shabu atau ganja yang terkadang aku bawa dalam setiap keadaan. Jenny berkata nanti malam kita akan makan malam romantis dan kita akan duduk dihotel berbintang lima. Hidup aku saja merasa pasti pulang nanti aku akan memakai narkoba dan untuk menambah rasa percaya diriku. Jenny sendiri pun berkata awas kalau kamu merusak acara kita dengan narkoba. Hehehe aku hanya tertawa jenny bisa menebak jalan pikiran ku . Aku bilang bahwa tidak akan aku menggunakan narkoba tapi nanti mungkin sehabis dirumah aku akan memakainya.
Jenny selalu berkata bahwa apakah kau tidak bosen dengan narkoba yang selalu kau bawa setiap saat tidakkah kamu mengerti bahwa narkoba dapat merusak hidupmu lihatlah badan mu dan mata mu persis seperti pemadat yang menggunakan narkoba. Aku sendiri pun tahu bahwa kamu lari dari kenyataan apa yang ada dalam dirimu kamu tidak bisa menerima keadaanmu . Akhirnya aku pun marah kamu tahu apa akan diriku aku tidak memiliki impian semua yang aku lakukan salah Dimata orang tua aku. Aku tahu bahwa hidup ku tidaklah berarti Dimata mereka segala keinginan aku selalu dibantah dan aku tidak bisa menerima hal itu. Aku pun sudah menganggap mereka orang asing buat aku . Setiap yang kutemui ada bibi susi yang selalu ada buat aku pembantu aku yang selalu aku andalkan bukan orang tua aku. Bahkan ketika aku direhab dirumah sakit bukan orang tua ku yang menjenguk tetapi pengacaranya menurut kamu apakah hal itu wajar. Ayah dan ibu aku selalu sibuk dengan urusan mereka masing-masing tapi aku tidak akan pernah memanggil mereka ayah dan ibu bahkan aku hanya menganggap mereka adalah mesin uang buat aku. Setiap keinginan aku selalu dibutuhi aku minta seratus juta pun mereka mengasih buat aku. Kalau aku mau mungkin aku sudah mengangkat kaki ku dari rumah dan aku pergi ke suatu tempat asing yang jauh.
Maafkan aku Hendrik aku tahu perasaan mu bagaimana dengan orang tua mu kamu trauma akan kehidupan orang tua mu yang memiliki segalanya tapi jangan lupa kamu adalah pewaris tunggal mereka kamu pasti sangat istimewa bagi mereka oleh karena itu apapun yang kamu inginkan selalu dipenuhi. Ahhh sudahlah kamu mengurusi hidup ku lebih baik kita makan saja dikantin perutku sudah lapar.
Kami pun kekantin dan Hendrik terlihat masih tidak terima akan dirinya yang aku nasehati. Ahhhh biarlah nanti juga dia kembali seperti biasa. Mungkin dia sedang ngedumel karena ucapan aku tadi. Aku pun memesan somay dan Hendrik memesan nasi Padang kesukaannya , entah kenapa dia sangat menyukai nasi Padang Dikampus apakah dia tergila-gila dengan masakan Padang karena yang katanya masakannya memakai ganja.
Hendrik pun duduk dan terlihat dia masih marah dan cemberut akan kata-kataku. Tapi aku tahu bahwa hari Hendrik lebih perasa dari cowok yang pernah aku temui. Entah kenapa apa aku bisa menyukai seorang pemakai seperti dia tapi yang jelas cinta itu buta hingga aku tidak tahu bahwa cowok aku adalah seorang pemakai.hendrik pun bilang kepada ku seperti biasa somaynya enak dia mulai membuka percakapan dengan aku enak kata aku kamu mau gak lah aku nasi Padang aja kamu yakin sambil aku menggodanya dia hanya tersenyum tidak aku nasi Padang aja. Jangan cemberut gitu dong nanti malam kita kan akan dinner sepecial .kamu yang memulai sih makanya aku kesal by the way tadi kamu kuliah apa ahhhh seperti biasa bapak Toto memberikan ceramah mengenai soal laporan keuangan yang sama sekali aku tidak mengerti.