"Pulang, Tuan?" Mindy bertanya begitu dia melihat Henry meninggalkan kantornya sambil membawa kopernya.
Seperti biasa, Henry tersenyum lebar saat dia meninggalkan kantor. Dia selalu merasa senang setiap kali pulang, yang berarti dia akan bertemu dengan kekasih hatinya setelah lelah bekerja seharian.
"Tentu saja," Henry menjawab dengan senyuman lebar. "Kamu juga harus pulang, Mindy. Pekerjaan kita sudah selesai, kan?"
"Oh, jangan berbohong, Tuan. Anda tahu kita masih banyak yang harus dilakukan," Mindy tersenyum sinis. "Itulah alasan saya harus lembur tiga kali minggu ini."
"Heh, maaf. Saya tidak bisa melewatkan waktu bersama istri saya saat dia hamil. Saya takut dia akan melahirkan saat saya di kantor," kata Henry.
Mindy mengangguk.
Tentu saja, dia mengerti bahwa Henry akan mengutamakan istrinya daripada pekerjaan. Jadi Mindy tidak keberatan lembur selama Kate melahirkan dengan selamat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com