Hatinya Terenyuh

"Tuan Muda Fu, apakah tadi sengaja?" Shi Qian tidak bisa tidak bertanya.

"Bukankah Tuan tua sendiri yang mengatakannya?" tanya Fu Sinian.

"Bukan rugi kalau kamu dipukul," Shi Qian membantah dengan lembut.

Fu Sinian tidak bisa berkata apa-apa.

Shi Qian berhenti berbicara dan melihat ke luar jendela.

Jiang Feng terus mengemudi dengan stabil di jalur tengah. Dia bahkan sengaja melambat.

Mobil di belakang mereka mendekat.

"Sial! Mereka mau ke mana sih?" supir itu mengumpat.

"Aku tidak tahu!"

"Sulit untuk menyerang!"

"Jaga jarak dan lihat apakah ada kesempatan untuk menyerang."

Di depan ada persimpangan. Jiang Feng tiba-tiba mempercepat.

"Cepat, percepat! Kejar!" Mobil di belakang mereka mulai mempercepat.

Jiang Feng menilai jarak dari cermin belakang.

Mobil itu di sebelah kanannya.

"Tuan Muda Fu dan Nyonya Muda, pegang erat-erat!"

Shi Qian langsung merasakan pusat gravitasinya tidak stabil. Dia tidak bisa tidak bergerak mendekati Fu Sinian!