Sang Qianqian tidak mengerti mengapa kakaknya tiba-tiba bertingkah miskin. Namun, dia tidak pernah campur tangan dalam urusannya. Bahkan ayahnya pun tidak bisa ikut campur.
"Kapan kamu akan datang ke Kota Ming?"
"Besok malam,"
Sang Minglang masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan. "Di mana kamu tinggal di Kota Ming? Apakah kamu tinggal di gedung apartemen sekolah?"
Sang Qianqian tergagap sebentar sebelum berkata, "Tidak, saya baru saja pindah ke rumah seorang teman. Saat ini tidak ada orang yang tinggal di sana…"
"Itu bagus. Pinjamkan saya apartemenmu."
"Kakak, tempat saya, eh, terbakar beberapa hari yang lalu. Saya tidak bisa tinggal di sana lagi..."
"Kebakaran?"
Sang Minglang menarik napas dalam, "Apa kamu baik-baik saja? Mengapa bisa terjadi kebakaran? Mengapa kamu tidak memberi tahu kami lebih awal?"
"Ini cerita panjang. Aku akan ceritakan saat kamu tiba di sini."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com