Menyelamatkan Lerna (2)

Angin mulai menderu di luar saat salju menghantam kaca jendela, seolah-olah hantu yang marah sedang memukulinya namun gagal untuk memecahkannya. Cahaya abu-abu lemah menyinari ke dalam melalui jendela. Lerna menghapus kabut dari kaca dan menatap ke bawah.

Ketinggian tempat dia berada membuatnya merasa pusing. Dia tidak pernah menyukai sisi istana ini. Ketika dia masih muda, dia pernah melakukan perjalanan menuruni gunung. Itu berbahaya, bahkan pada hari yang cerah, jalan itu berlapis es dan dipenuhi lubang basah dan batu yang menonjol. Namun, ketika ada badai musim dingin, jalan itu menjadi lebih berbahaya. Karena bahaya di sisi ini, gerbang istana kebanyakan tetap tertutup. Sangat sedikit Nyxers yang ditugaskan di sisi ini karena tidak ada yang bepergian ke sana. Mereka ditugaskan hanya sebagai formalitas.