Tania berpikir bahwa karena itu hanya batang, dia akan bisa mematahkannya, tetapi dia terkejut ketika menyentuh sulur hitam itu. Sulur itu bergetar dengan kekuatan aneh dan menusuk kaki nya. Dia bisa merasakan getarannya sampai ke dadanya. Sesuatu di dalam dirinya bergolak dengan jijik.
"Tania!" Eltanin berteriak saat ia mencoba mencabut gulma itu dari kakinya, tetapi semakin dia mencoba, semakin sulur itu memperketat cengkeraman di kakinya, menembus dagingnya. Rasa sakit meluap di kakinya dengan cepat. Dia menemukan dirinya tertanam di tempat dan menatap gulma itu dengan marah. Di dalam hati dia tahu bahwa jika dia tidak segera keluar dari gulma itu, dia akan terperangkap di dalamnya selamanya. Glenn maju ke depan dan dia juga mencoba mencabut gulma itu tapi batangnya menebal, mendesis saat merayap menuju pahanya.
"Biarkan saja," dia perintahkan. "Semakin kalian mencoba mencabutnya, semakin ia akan tumbuh."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com