"Anda mengajukan gugatan cerai ke pengadilan?"
Adam Jones meraih pergelangan tangan Elly dengan ekspresi yang gelap.
"Saya sudah menyerahkan semua urusan perceraian kepada pengacara saya. Jika Presiden Jones memiliki pertanyaan, dia bisa membicarakannya dengan pengacara saya. Saya sudah selesai bekerja, tolong lepaskan tangan saya," katanya.
Mendengar ini, bukannya melepaskan, Adam malah semakin mengencangkan genggamannya pada pergelangan tangan Elly Campbell, "Apakah kamu terburu-buru ingin bercerai dariku karena laki-laki di telepon itu?"
Dia mengingat wajah James Churchill, sosok playboy yang romantis dan meninggalkan jejak patah hati kemanapun dia pergi. Bagaimana mungkin Elly bersama seseorang seperti itu?
Setiap kali Adam menyebutkan tentang anaknya, Elly secara naluriah merasakan tusukan rasa bersalah dan selalu menghindari pandangannya secara tidak sadar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com