webnovel

Ava: Niat Baik Seorang Vampir

```

Suara yang aku kenal datang dari belakang kami. Berputar, aku mendapati Suster Miriam berdiri di ambang pintu, persis seperti yang aku ingat. Kulit pucat. Rambut gelap yang seolah menelan cahaya daripada memantulkannya. Mata merah yang menyeramkan tampak bercahaya dalam sinar lembut ruangan.

Aku sadar bahwa semua gorden terbuka lebar, membiarkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan ini. Dan dia mengunjungi saat siang hari ketika kami pertama kali bertemu.

Aku benar-benar perlu belajar lebih banyak tentang vampir. Ketidaktahuan ku bisa menghabisi hidupku.

"Bagaimana kita bisa ada di sini?" tanya ku, membenci gemetar sedikit dalam kata-kataku.

Bukan setiap hari kamu membuka mata dan menyadari telah di transportasi secara magis ke tempat lain.

Suster Miriam tersenyum, tapi ada sesuatu yang mengganggu tentang ekspresinya. Tidak benar-benar mencapai matanya. Sekarang aku mengingat, bagaimana wajahnya tidak benar-benar bergerak dengan senyumnya. "Kau memanggilku, bukan?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo