Laura terkejut saat menyadari mereka akan menaiki helikopter untuk menemui Robert.
Setelah dua puluh menit terbang, helikopter tersebut mendarat di sebuah lokasi terpencil.
Sesudah mereka turun dari helikopter, Laura mengikuti Marco, yang sudah berjalan di depannya, ketika mereka mendekati SUV hitam yang berada beberapa meter darinya.
Mereka menuju lokasi menggunakan mobil, dan sepuluh menit kemudian, mereka tiba di sebuah gudang berkarat yang tampak seperti sudah tidak digunakan dalam waktu yang lama.
Laura sangat gugup mengikuti Marco ke dalam gudang berkarat tersebut. Bangunan luas itu kosong, dan beberapa pria tegap berdiri di pojokan, menunggu mereka.
Tepat sebelum Laura ingin bertanya, matanya tertumbuk pada sosok yang akrab yang ia temui hampir setiap hari. Tubuh pria itu kekar, mirip Robert, tetapi wajahnya tampak tidak dikenali dan penuh luka.
Laura bingung.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com