webnovel

Mimpi Aneh

"Bella, mengapa kamu belum tidur?" tanya Tristan saat ia bergabung dengannya di atas tempat tidur.

Setelah berbaring di sampingnya, ia berbalik menghadap Bella. Dia diam-diam mengagumi kecantikannya sambil menunggu responnya. Namun, ketika dia melihat alis Bella sedikit berkerut, dia mulai khawatir.

'Mengapa dia marah?' pikirnya, sambil mencoba mencari tahu apakah dia telah melakukan sesuatu yang salah.

...

Mata Bella menyempit ketika melihat penampilan Tristan. Melihat dia yang baru saja selesai mandi membuat hatinya menggelembung.

Matanya tak lepas dari wajahnya. Dia melihat rambutnya yang masih basah berkilau di bawah cahaya lampu tidur yang lembut, dan wajah bersihnya berseri-seri. Dia tak bisa menahan diri untuk berpikir dalam hati, 'Aduh! Kenapa dia terlihat semakin menarik?'

Berbaring berdekatan seperti ini, Bella dapat mencium aroma sabun yang harum darinya. Aroma mentol yang segar perlahan mengusir kantuknya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo