Ketika suara yang berwibawa itu menggema, membuat semua orang di lokasi itu terkejut.
Semua orang berpaling serempak, hanya untuk melihat seorang pria tua berdiri di pintu masuk dengan Chu Cichen di sampingnya. Jelas, dia baru saja datang dan Chu Cichen telah secara pribadi pergi menyambutnya.
Pria tua itu berbicara bahasa Mandarin dengan fasih, tapi dia adalah orang barat.
Warna pakaiannya sangat aneh, berbagai nuansa merah dan hijau. Namun, mereka yang melihatnya akan merasa bahwa itu cukup bagus.
Saat itu juga, dia sudah berjalan mendekati Shen Ruojing dan menatapnya dengan mata berbinar. "Dewi Muse, jadi kamu ada di sini! Kamu membuatku harus bersusah payah mencarimu!"
Bibir Shen Ruojing berkedut.
Dia mengalihkan tatapannya dari pria tua ke Chu Cichen. Seolah-olah dia takut mata nya akan ternoda jika dia melihat pria itu meskipun hanya sebentar lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com