webnovel

CHAPTER 5: Menyatu dalam Pangkat dan Tanggung Jawab

Alur Cerita:

Dalam setahun terakhir, Kaito Kurosaki bukan hanya berkembang sebagai seorang anggota polisi yang berbakat, tetapi juga sebagai instruktur bela diri karate. Dia memutuskan untuk mengajarkan teknik-teknik ini kepada anak-anak di komunitasnya, termasuk adik-adiknya sendiri, untuk memberikan kemampuan membela diri dan rasa percaya diri.

Saat berjalan ke arah kenaikan pangkat dan kelulusan menjadi seorang perwira di bulan November, Kaito terus memberdayakan orang-orang di sekitarnya dengan pengetahuan dan keterampilan yang dia miliki. Pada hari pengumuman kenaikan pangkat, seluruh akademi kepolisian merayakan bersama. Kaito dihormati oleh teman-temannya dan dihargai oleh para atasan.

Namun, kejutan tak terduga datang saat pemimpin akademi polisi mengunjungi Kaito secara pribadi. Dengan senang hati, mereka memberikan pujian atas kontribusi dan dedikasinya dalam membimbing anak-anak di komunitas. Pemimpin akademi memberikan nasihat positif kepada Kaito, mengingatkannya untuk terus mengejar mimpinya dan pada saat yang sama, membangun masa depan untuk keluarganya.

Kaito, meskipun kenaikan pangkat dan tanggung jawabnya semakin besar, tidak melupakan latihan bela diri dan kewajibannya sebagai kakak. Adik cowonya, terinspirasi oleh perjalanan Kaito, menyatakan keinginannya untuk menjadi polisi dan mengikuti jejak kakaknya.

Percakapan:

Kaito mengajar bela diri kepada anak-anak di komunitas: Anak 1: "Kak Kaito, ini keren! Ajarin lagi!" Kaito: "Kalian harus selalu siap melindungi diri sendiri. Ingatlah latihan ini."

Pengumuman kenaikan pangkat di akademi: Atasan: "Selamat, Kaito! Kau sudah mendekati posisi perwira!" Teman Polisi: "Hebat, Kaito!"

Pemimpin Akademi Polisi berkunjung ke Kaito: Pemimpin: "Kaito, kami terkesan dengan dedikasimu. Tetap jaga semangat ini." Kaito (bersyukur): "Terima kasih, Pak. Saya akan terus berusaha."

Pemimpin: "Jangan lupakan mimpimu, dan bangunlah masa depan untuk keluargamu." Kaito: "Saya tidak akan melupakan itu, Pak. Itu adalah kekuatan saya."

Pulang ke rumah dan latihan bersama adik-adiknya: Ryu: "Kak, ajariku gerakan itu lagi!" Kaito: "Tentu, Ryu. Ingat, latihan membuat kita lebih kuat."

Adik cowo: "Kak, aku ingin jadi polisi seperti Kakak!" Kaito (tersenyum): "Itu luar biasa! Kakak akan selalu mendukungmu."

Momen keluarga saat makan malam: Misaki: "Kak Kaito, hari ini benar-benar spesial, ya?" Kaito: "Iya, Misaki. Semua berkat dukungan dan kerja keras kita bersama."

(Percakapan di kantor polisi setelah kenaikan pangkat) Teman Polisi 2: "Kamu luar biasa, Kaito. Bagaimana rasanya?" Kaito: "Rasanya memotivasi saya untuk lebih berkembang lagi."

Pemimpin Akademi Polisi memberikan nasihat kepada Kaito: Pemimpin: "Tetap jaga semangat ini, Kaito. Kau memiliki masa depan yang cerah." Kaito: "Saya tidak akan mengecewakan, Pak."

Kaito melihat adik-adiknya tertidur sambil tersenyum: Kaito (dalam hati): "Mereka adalah alasan saya melangkah maju. Saya akan membuat mereka bangga."

Ekspresi Karakter: Wajah Kaito penuh semangat saat mengajari anak-anak bela diri, berbagi kegembiraan dengan keluarganya, dan merayakan kenaikan pangkat di kantor polisi. Pemimpin akademi menghadapinya dengan hormat, dan keluarganya menunjukkan ekspresi bangga. Keseluruhan karakter mencerminkan semangat positif dan tekad untuk membangun masa depan yang lebih baik.

 

Siguiente capítulo