webnovel

Pria Besar dan Pria Bertopeng

Dikarenakan kekuatan mereka berfokus di kecepeatan, mereka datang ke tempat yang dituju dengan sangat-sangat cepat.

Setelah datang, Patryk menepuk lengan dari seorang analis yang sedang meneliti tempat kejadian.

Sang analis pun langsung terkejut setelah memutar badanya melihat Patryk di belakang nya.

???: "Ah! Patryk Paul, terimakasih sudah datang secepatnya."

Sang analis melihat Jack disebelah Patryk. Sang analis pun meminta waktu sedikit untuk berbicara ke Patryk berdua.

???: "Patryk, boleh saya meminta waktu nya sedikit?"

Patryk: "Tentu saja! Jack, kamu tunggu disini sebentar."

Jack hanya bisa mengiyakan saja jika dia berbuat salah sedikit pun, dia bisa saja di kembalikan ke sekolah.

Patryk dan sang analis pun pindah ke tempat yang lebih terjaga dan tersembunyi.

Patryk: "Ada perlu apa, Eva?"

Eva: "Apa kau sudah gila! Membawa murid ke dalam misi yang berbahaya! Jika kita ketahuan oleh kepala sekolah, kita bisa di pecat!"

Patryk: "Hhmmpp! Apakah menurut mu ini sudah gila? Seharusnya kamu sudah sadar melihat kemampuan dari salah satu murid ku."

"Benar. Kamu melihat nya sendiri menggunakan drone, dan melihat secara langsung terjadinya ketakutan masal yang di buat oleh murid ku sendiri."

Eva pun tidak bisa melawan balik, dikarenakan Patryk memiliki poin yang benar.

Eva: "Cih! Aku harap murid yang bersama mu memiliki kekuatan yang setara dengan Kenzaki. Misi ini bukanlah permainan yang dimainkan oleh anak kecil."

Patryk: "Ayolah Eva, berikan murid ku kesempatan untuk bertarung. Dia memiliki potensi yang mungkin setara dengan Kenzaki. Pecaya lah..."

Eva: "Baiklah. Tapi aku tidak berjanji memberitahu kepala sekolah atau tidak." (Ini ide yang buruk.)

"Baiklah, mari kita kembali ke tempat semula."

Mereka berdua kembali ke tempat semula. Keduanya pun berdiri di depan Jack.

Eva pun memperkenalkan dirinya.

Eva: "Baiklah, nama ku Eva Foster, ketua tim analis dari sekolah kita."

Patryk: "Ah ya! Dia Jack Sonma, salah satu dari murid ku. Dia sedikit galak, tidak suka membuang-buang waktu, dan sedikit kasar."

Mereka pun berjabat tangan seperti biasa.

Eva: "Baiklah, kita mulai dari awal. Kami mendapatkan laporan dari guru lain jika salah satu anggota dari 4K yang menculik Ryu berada di sekitar sini."

Jack: (Ryu menghilang saat melawan anggota dari 4K... Ya! Saat kebakaran sekolah, penyerangan TECH!)

Eva: "Kami memilih kalian untuk mencari tahu nya, dikarenakan kita membutuhkan kekuatan dari Patryk untuk mengunci perkataan setelah di interogasi. Itu berarti, sebisa mungkin tidak membunuh nya."

Patryk: "Baiklah, ini sedikit merepotkan dikarenakan semua informasi tentang apa yang terjadi ada di salah satu dari dua anggota lagi. Kita belum pasti mana yang kita temui nanti."

Eva: "Benar, aku akan menganalisis kalian dari atas menggunakan drone."

Patryk: "Baiklah, Jack! Tolong jangan membunuh siapa pun, kita memerlukan informasi yang penting di otak kepala mereka, paham?"

Jack: "Ya, ya, ya, terserah. Yang penting aku melakukan action, aku bosan mendengar kalian berbicara."

Patryk dan Jack pun berjalan mengikuti jalur yang sudah di buat oleh guru-guru lainnya.

Jack penasaran apa yang di maksud 'mengunci perkataan', tanpa pikir panjang Jack langsung bertanya ke Patryk.

Jack: "Aku bosan, daripada diam saja mending aku bertanya, bagaimana? Dan tolong jawab dengan sejujur-jujurnya."

"Apa yang dimaksud 'mengunci perkataan' yang tadi Eva bicarakan?"

Patryk: "Hahaha! Kamu tahu? Aku mempunyai banyak kekuatan selain kecepatan ku."

"Yang dia maksud adalah 'The Cursed Word'. The Cursed Word adalah kekuatan yang membuat korbannya berbicara kata yang dia ucapkan terus-menerus tanpa henti."

"Yang berarti, jika dia mengucapkan kata yang penting aku akan menggunakan kekuatan tersebut untuk menjaga perkataan nya terus di tulis."

"Kekuatan itu tidak bisa digunakan secara asal-asalan, dikarenakan efek dari kekuatan tersebut sangat berbahaya. Jika terkena, kita tidak bisa berhenti berbicara apapun selain kata yang kita bicarakan sebelumnya. Ini membuat kita kecapean, membuat sakit mental, dan bisa menghancurkan tenggorokan, lidah, dan lain-lain."

"Jadiny-"

Tiba-tiba ada orang berbadan besar menggunakan armor berwarna merah ingin menghantam Jack yang sedang mendengarkan perkataan Patryk.

Patryk dengan sigap langsung menahan pukulan dari orang tersebut yang membuat Patryk terpental sangat jauh.

Jack yang masih belum sadar sepenuhnya pun ikut terkena hantaman dari orang besar tersebut. Jack terpental ke depan sedangkan Patryk terpental ke belakang yang membuat mereka terpisah.

Jack terus terpental sampai terkena pohon besar yang membuatnya berhenti terpental. Jack berusaha untuk tetap sadar dan membaca situasi apa yang terjadi.

Jack: "Guh! Apa yang sedang terjadi? Aku melihat orang dengan badan yang luar biasa besar nya."

Tidak lama kemudian orang yang memukul Jack pun datang di depan nya.

Jack melihat armor yang digunakan oleh orang besar tersebut, tertulis 'TECH'.

Jack: "TECH... Hahahaha! Ini akan menjadi menarik."

.

.

.

.

Disisi lain... Patryk masih terpental-pental. Tidak lama kemudian Patryk menabrak batu besar.

Patryk merasakan pusing yang luar biasa setelah dia menabrak batu tersebut. Patryk berusaha untuk tetap sadar dan berusaha untuk berdiri.

Dengan mata yang masih rabun, Patryk melihat seseorang yang bertopeng modern bertanduk berwarna merah dengan tinggi sedikit sama seperti Patryk.

Patryk: "Apa? Siapa kamu!"

orang bertopeng dan berhoodie merah itu hanya terdiam melihat Patryk yang sedang mencoba untuk tetap sadar.

.

.

.

.

Disisi Jack. Orang berbadan besar itu pun mencoba untuk menyerang Jack lagi. Namun dengan reflek yang sangat cepat Jack pun menghindar dengan sangat cepat, membuat orang tersebut memukul pohon di belakang Jack.

Jack melompat ke atas.

Jack: "Gila! Kau bisa saja menghancurkan ku Big Man!"

Orang besar itu tidak terima di panggil Big Man. Orang tersebut pun lompat. Jack terkejut dikarenakan lompatannya lebih tinggi daripada yang Jack kira.

???: "GGGGRRRRR! Sini!"

Orang besar tersebut memegang kaki dari Jack dan langsung membanting Jack ke tanah dengan sangat-sangat kuat.

Jack pun memuntahkan darah setelah terkena bantingan tersebut. Jack merasakan pusing yang luar biasa, seluruh badannya sangat sakit.

Jack: (Ayo Jack! Ayo! Kamu bisa melakukan ini! Aku tidak akan mati semudah itu!)

Saat orang tersebut ingin membanting Jack lagi, Jack memanfaatkan situasi, saat Jack berada di atas saat mau di banting, ia menendang kepala dari orang tersebut dengan sangat kuat.

Orang tersebut pun melepaskan Jack, Jack tidak ingin mensia-siakan kesempatan nya, dia kembali menyerang dengan cara menendang badan dari orang tersebut dengan sangat kuat.

Serangan Jack berhasil menghancurkan armor perut dari orang tersebut. Namun dikarenakan armor yang menjaga perut dari orang tersebut, orang tersebut tidak merasakan apapun dari tendangan Jack.

Orang tersebut kembali menyerang dengan cara mencoba memukul Jack.

.

.

.

.

Bersambung...

Siguiente capítulo