webnovel

New Friend (2)

Saat Ash mengikuti api yang membakar pohon-pohon Ash pun sampai di lapangan yang luas yang sudah retak dan hancur.

Hari sudah menjelang malam namun Ash masih belum menemukan Kenzaki. Luka tusuk milik Ash sudah menghilang hanya menyisakan darah kering di sebagian tubuh nya.

Hari pun sudah menjadi malam namun Ash belum menemukan Kenzaki, saat Ash melihat langit ia melihat cahaya yang terang di atas lapangan yang sudah hancur tadi. Tanpa pikir panjang Ash kembali ke lapangan yang sudah hancur lagi dan melihat ke atas.

Betapa terkejut nya Ash melihat sabit milik Kama yang bersinar terang di malam hari, melayang di atas awan dan bintang-bintang yang terang.

Tanpa pikir panjang Ash melompat sangat tinggi mencoba untuk mengambil sabit milik Kama. Ash berhasil memegang sabit tersebut, namun sekuat kuat nya Ash menarik sabit itu sabit itu tidak bergerak sama sekali, sangat sangat keras Ash berpikir cara lain untuk mengambil sabit itu.

Secara tiba-tiba Ash mendengar teriakan Kenzaki di dalam sabit itu.

Ash: "Kenzaki? Apakah itu kamu? Tunggu sebentar!"

Ash mencoba sangat-sangat keras menarik sabit itu. Secara tiba-tiba Ash memiliki ide untuk menghancurkan sabit tersebut. Ash berusaha menggunakan mengeluarkan armor di tangan dan kaki nya namun gagal.

Ash terus mencoba, mencoba dan mencoba terus menerus sampai ketika Ash melihat ke langit, melihat terang nya bulan di malam hari sama terang nya sabit milik Kama.

Secara tiba-tiba Ash memiliki ide untuk menggelapkan cahaya milik sabit Kama. Ash mengeluarkan energi kegelapan mencoba menghilangkan cahay milik sabit Kama.

Ash berteriak sangat kencang mengeluarkan energi kegelapan yang luar biasa. Beberapa detik kemudian sabit milik Kama mulai retak.

Ash: "AAAAAAAHHHHHHHHH!!!!!!"

.

.

.

.

Di sisi lain saat Kenzaki masih tertusuk banyak nya pedang tiba-tiba dimensi milik Kama mulai bergetar. Guncangan membesar dan terus membesar sampai Kenzaki dan Kama terpental kesana kesini.

Kama: "Kenapa!? Kenapa bisa begini!"

Energi kegelapan milik Ash berhasil menghancurkan ujung sabit milik Kama menghilangkan cahaya yang ada di sabit Kama.

Kehancuran sabit Kama menimbulkan ledakan melontarkan Ash, Kenzaki, dan Kama keluar dari sabit.

Ash berlari menarik Kenzaki yang sudah berdarah-darah memenuhi badan nya. Ash berusaha membangunkan Kenzaki yang pingsan.

Kama: "KAAAAMUUUU LAAAAGIII!!!!"

Kama kembali ke mode bertempur memakai armor merah nya kembali lalu berlari mengejar Ash.

Ash berubah menjadi bayangan mengangkat Kenzaki ke atas awan dengan sangat cepat. Kama tidak membiarkan itu terjadi, ia terus menerus melemparkan pisau kecil nya. Namun tidak ada satu pun pisau yang di lemparkan Kama mengenai Ash yang sedang berlari sangat cepat.

Sabit Kama berhasil kembali ke bentuk semula dan kembali ke tangan Kama. Kama mulai mengisap kami.

Kenzaki mulai tersadar, secara tiba-tiba Kenzaki mendorong Ash kesamping. Setelah mendorong Ash kesamping Kama teleport ke belakang Kenzaki dan mulai menghisap Kenzaki kembali.

Ash: " Tidaaaaakk!!!!"

Ash menabrak banyak pohon, pohon-pohon yang tertabrak oleh Ash pun terbelah menjadi dua bagian.

Kama teleport ke depan Ash dengan sangat cepat setelah dia berhasil menghisap Kenzaki kembali.

Ash: "KAAAAAUUU!!! BERANI NYA KAU MENGHISAP KENZAKI LAGI!"

Tanpa berpikir panjang Kama mencoba mengisap Ash yang sedang sekarat.

Ash: (Mavros... Tolong untuk kali ini saja... Untuk menolong teman baru ku...)

Secara tiba-tiba ledakan kegelapan terjadi. Pupil mata Ash menjadi berwarna merah membuat Mavros dapat mengendalikan tubuh Ash kembali.

Kama yang terkejut pun tidak terjadi menghisap Ash pun melompat ke belakang karena ledakan kegelapan yang terjadi pada tubuh Ash.

Setelah ledakan tubuh Ash seperti menghisap semua kegelapan di malam hari membuat Ash lebih, lebih kuat karena menghisap semua kegelapan di malam hari. Dikarenakan itu hari menjadi siang kembali secara tiba-tiba, membuat bulan bergeser secara cepat.

Kama: "Seperti nya anak ini kuat juga..."

Secara tiba-tiba dan sangat cepat Ash bergerak lalu mencekik Kama dengan sangat keras. Kama yang terkejut pun tidak bisa apa-apa dikarenakan cekikan yang sangat sangat keras.

Dengan suara yang berat dan serak Ash mengucapkan beberapa kata.

Ash: "Bocah ini milik Ku... Hanya Aku..."

Kama dengan sabit nya pun memotong tangan Ash untul melepaskan cekikan nya. Kama mengambil nafas berat.

Tangan yang terpotong pun muncul kembali regenerasi yang luar biasa milik Ash. Kama kembali menyerang mencoba untuk menghisap Ash memasuki dimensi sabit milik nya. Namun itu sia-sia saja, armor tulang kaki dan tangan Ash lebih kuat untuk bertahan dari hisapan Kama.

Ash memegang kepala Kama dan menghancurkan armor kepala milik Kama dengan sekali genggaman. Setelah menghancurkan armor kepala milik Kama, Ash lalu membanting kepala Kama ke tanah dengan sangat keras membuat tanah yang terkena bantingan tersebut retak.

Kepala Ash berubah menjadi kucing hitam yang besar lalu memakan kepala Kama hidup-hidup.

Setelah kepala Kama hilang seutuh nya tiba-tiba sabit Kama bergerak sendiri lalu memotong badan Ash menjadi dua bagian.

Atas badan milik Ash terpental sangat jauh, namun Ash kembali mergenerasi perut dan kaki nya kembali. Bagian perut dan kaki sebelum nya menjadi bayangan dan menghilang tidak tersisa.

Sama seperti Ash, Kama pun berhasil selamat walaupun dia tidak memiliki kepala nya lagi. Kama hanya tersisa badan, tangan dan kaki nya saja membuat dia tidak bisa berbicara.

Kama kembali memegang sabit nya lalu berlari mendekati Ash selagi ia mencoba menyerang Ash. Ash menghindari seluruh serangan yang di luncurkan Kama.

Akibat serangan dari sabit Kama pohon pohon pun terbelah di kerenakan sabit yang sangat tajam yang di miliki oleh Kama.

Serangan yang di luncurkan oleh Kama banyak yang tidak mengenai Ash, jika mengenai pun Ash kembali mergenerasi tubuh apapun yang terbelah dengan sangat cepat.

Ash mengeluarkan energi kekuatan kegelapan dari mulut nya selagi menghindari seluruh serangan yang di luncurkan oleh Kama dengan sangat cepat.

Kama menghisap energ kekuatan kegelapan milik Ash lalu mengeluarkan nya kembali ke arah Ash. Ash menghindari energi kegelapan itu.

Saat Kama menyabit ke bawah, Ash menendang sabit itu ke bawah membuat sabit Kama tertancap ke tanah. Ini kesempatan dari Ash, Ash tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Ash menendang badan Kama dengan sangat keras membuat badan Kama terpental sangat jauh.

Ash berancang-ancang untuk berlari mengejar badan Kama yang terpental. Ash pun berlari dengan sangat-sangat cepat membuat nya seperti bayangan yang bergerak sangat cepat. Ash berlari ke belakang badan Kama, lalu menendang nya ke tanah, setelah itu Ash menendang badan Kama sampai armor badan milik Kama hancur berkeping-keping sampai terlihat badan dada milik Kama.

.

.

.

.

Bersambung...

Siguiente capítulo