Victoria masih belum sepercaya diri seperti sebelumnya. Dia menggelengkan kepala. "Selama aku tidak bisa mengendalikan pihak lain, aku tidak akan bisa menang. Aku benar-benar tidak tahu apa hasilnya nanti. Jordan, bisakah kamu membantu aku memprediksi hasilnya?"
Jordan menjawab dengan canggung, "Uh, Aku sudah menemani Lauren dan Chloe selama dua hari terakhir. Aku lupa memprediksi masa depan untukmu. Aku akan memprediksi masa depan sekarang. Semakin dekat kita ke waktu itu, semakin aku bisa memprediksi masa depan."
"Tidak."
Namun, Victoria menghentikan Jordan. Dia tidak ingin Jordan memprediksi hasilnya untuknya.
Victoria menjawab. "Jangan buat prediksi, aku bisa membaca beberapa ekspresimu. Jika kamu memprediksi bahwa aku bukan yang akan menang pada akhirnya, aku tidak ingin tahu terlebih dahulu. Kalau begitu, aku tidak akan memiliki semangat bertarung lagi."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com