webnovel

EVIL GOD SYSTEM

Autor: GuFeiyang
Historia
En Curso · 14.7K Visitas
  • 12 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • N/A
    APOYOS
Resumen

Gu Feiyang, pemuda tampan yang mati karena di tabrak truk. bereinkarnasi ke dunia seni beladiri. Dimana keberadaan immortal dan dewa di puja. Gu Feiyang menyingkirkan anak anak pilihan surga, membuat banyak dunia dan alam semesta takut pada namanya. Ini adalah perjalanan Gu Feiyang, Menyingkirkan musuhnya dengan kejam. Membuatnya di Juluki Evil God!

Chapter 1GU FEIYANG!

"Kya! Dia tampan!"

Suara para wanita yang ada di sebrang jalan sangat ramai, melihat Gu Feiyang dengan wajah tampannya. Di kota yang damai itu, Gu Feiyang dengan wajah tampannya ingin menyebrang, namun seketika sebuah truk menghantamnya.

Seketika kericuhan terjadi, Gu Feiyang yang tergeletak bercucuran darah melihat ke arah langit.

"Sialan.. Ini yang ku harapkan, aku begitu muak dengan wajah tampanku namun kenapa aku tak ingin mati?"

[SYSTEM EVIL GOD BERHASIL DI AKTIFKAN, SYARAT TERPENUHI UNTUK PENGAKTIFAN, MULAI TRANSFER JIWA.]

"Apa?"

Suara aneh tiba tiba terdengar di dalam kepalanya, Gu Feiyang perlahan menutup matanya.

Beberapa saat kemudian.

Dia perlahan terbangun, matanya perlahan terbuka menyadari dirinya ada di kasur, dia bangun melihat lihat kebetulan ada cermin.

Tak lama dia terkejut dengan penampilannya. Rambut hitam panjang terikat, sorot mata yang unik, pupil berwarna kuning keemasan dengan sedikit garis pink, lalu pakaian beladiri kuno yang dia kenakan membuatnya yakin bahwa dia sekarang ada di dunia lain.

"Sangat tampan. Ini aku? Gu Feiyang? Tak bisa di percaya."

Dia perlahan ingin bangun, namun tubuhnya lemah hingga dia terjatuh ke lantai.

"Tubuh lemah sialan ini!"

Dia berusaha bangun perlahan, saat dia selesai bangun sebuah panel system muncul di hadapannya.

[Selamat Anda berhasil mengaktifkan Evil God System.]

[Nama: Gu Feiyang

Umur: 23 tahun

Ranah Beladiri: Tidak Ada

Tubuh: Tubuh Spiritual Yin dan Yang]

[Catatan: Anda saat ini berada di dunia beladiri, dunia di mana yang kuat memakan yang lemah, dengan system anda bisa menjadi yang tak terkalahkan, menentang surga, menyingkirkan anak terpilih, dan menjadi dewa. System di lengkapi dengan fitur travel world.]

[Anda bisa mendapatkan SP(Source Point) Dengan cara membunuh lawan anda, anda orang yang di takdirkan menjadi Evil God!]

"Whoa, lihat system bajingan ini. Dia tau cara membangkitkan semangat orang."

Gu Feiyang tersenyum, dia semakin bersemangat untuk ini.

"Baiklah..."

Tiba tiba suara pintu terbuka di dobrak seorang pelayan wanita, dia punya karakteristik yang unik, rambut berwarna ungu di kuncir dua, kulit bersih.

Dia membawa makanan pada Gu Feiyang.

"Tuan Gu, makanlah.."

Pelayan itu duduk di atas kasur, menepuk nepuk kasur di sampingnya. Mempersilahkan Gu Feiyang untuk duduk, Gu Feiyang hanya menurut, dan duduk.

Pelayan itu mengambil sesendok nasi, menyuapi Gu Feiyang. Selang beberapa waktu, makanan habis, pelayan itu tersenyum.

"Tuan Gu nanti malam saya akan kembali."

Pelayan itu pergi secara perlahan menutup pintu.

"Dia pergi, Di Sekte Xin Mo. Sekte yang terkenal di juluki sekte iblis. Aku menjadi murid sampah, namun juga murid kesayangan ketua sekte ini sendiri. Sungguh rumit. Mempunyai tubuh yang lemah itu tidak mudah."

"System!"

Layar system muncul.

[Sebagai pengguna pertama anda di hadiahi 1000 SP]

"Woah.."

Gu Feiyang melihat statusnya, berpikir bagaimana ia bisa mengembangkan kekuatannya, hingga dia berpikir, bahwa mungkin mengakses perpustakaan beladiri akan membantunya.

"Benar, perpustakaan beladiri, aku ingat ketua sekte pernah mengajak ku ke sana ketika aku berumur 16 tahun."

Gu Feiyang bangkit dari tempat tidur, menyadari dia punya satu hal yang bisa dia upgrade.

[Tubuh spiritual Yin dan Yang. Upgrade Lvl 0]

"Hoo! Benar, ini dia!"

"Upgrade!"

[Tubuh spiritual Yin dan Yang. Upgrade Lvl 1]

[Selamat anda mencapai Ranah alam beladiri ke-1]

[SP Point anda: 800]

"System ini sangat berguna. Sebelum aku pergi ke perpustakaan beladiri, mari uji kekuatan Alam beladiri ke-1."

Gu Feiyang merasa tubuhnya sangat bugar, dia berjalan keluar, di depan ada taman yang indah, Gu Feiyang melihat batu besar, dia berniat menguji kekuatannya dengan itu.

"Ini dia, hufft."

Konsentrasi yang dalam, menghanyutkannya, dia mengepalkan tinjunya dan mulai meninju batu itu, hingga hancur asapnya sampai di ke luar halaman.

"Dunia ini gila, kekuatan seperti ini di dunia modern, kamu bisa menguasai segalanya!"

"Lupakan, mari ke perpustakaan beladiri."

Gu Feiyang keluar dari halamannya, saat dia keluar banyak wanita cantik yang dimana mereka adalah murid sekte.

"Kya!! Tuan Gu Feiyang keluar!!"

"Ketampanan yang bahkan dewa iri dan ingin untuk memilikinya!"

Para wanita bersorak seakan dewa turun ke bumi, sedangkan murid laki laki menatap Gu Feiyang dengan tatapan iri dan dengki.

"Hmph! Gu Feiyang sialan, dia hanya sampah sekte!"

"Benar, dia hanya lelaki tak berguna!"

Para lelaki benar benar mencemooh Gu Feiyang, namun para wanita langsung mengatakan dengan lantang dengan nada tegas, membela Gu Feiyang.

"Hmph! Daripada kamu muka seperti kotoran, yang penting dia tampan! Tak seperti kalian!"

Para Wanita benar benar membela Gu Feiyang, dia tak bisa berkata kata, dia hanya tersenyum gugup, perlahan pergi dari kericuhan.

....

Tak lama kemudian dia sampai pada perpustakaan beladiri, di sana ada penjaga perpustakaan, pria tua cebol, dia terlihat mengintimidasi, namun raut wajah dan sorot matanya seperti tak tidur selama 1 tahun membuatnya menyeramkan, dengan baju beladiri bermotif bunga ploom blossom.

Gu Feiyang, meminta izin pada orang tua itu dengan sopan.

"Kamu ingin memasukinya? Baiklah, waktumu 2 jam. Pergilah"

Gu Feiyang mengangguk, dan membungkuk salam hormat. Dia akhirnya memasuki perpustakaan beladiri, dia terpesona dengan keindahannya, ini adalah surga untuk kutu buku. Bukunya sangat banyak, dengan rak menjulang tinggi ke langit langit.

Gu Feiyang mulai melihat lihat, banyak buku yang dia lihat. Hingga ia menemukan satu buku yang tak biasa.

"Buku ini terlihat lusuh."

Gu Feiyang membersihkan buku itu dengan hati hati, meniup. Debu debu sangat banyak membuat tulisan yang akhirnya terlihat jelas.

[Teknik Difficult Eight Demonic Transform di temukan.

Apa anda ingin mempelajari teknik ini?]

"Apa ini, ayo mari kita lihat. Ya!"

[Teknik Difficult Eight Demonic Transform berhasil di pelajari. Upgrade Lvl 0]

[Teknik ini merupakan teknik kuno yang di ciptakan patriark pertama Sekte Xinmo, mengubah makhluk hidup menjadi binatang aneh, dengan syarat target harus memiliki rasa takut kepada anda.]

"Whoa, teknik yang kejam."

Gu Feiyang antusias dengan ini, dia mengupgrade teknik tersebut, hingga tubuhnya sedikit berubah, sedikit lebih kekar dari sebelumnya.

[Teknik Difficult Eight Demonic Transform. Lvl-1]

[Selamat Anda berhasil mencapai Alam Beladiri Ke-2]

Aura di sekeliling Gu Feiyang meningkat pesat, akibat tubuh Yin dan Yang. Gu Feiyang nampak menjadi lebih tampan.

[Sisa Sp anda: 500]

"System bajingan, ini pemerasan!"

2 Jam kemudian...

Waktu di perpustakaan telah berlalu, hanya sedikit teknik berguna, dari 2 jam Gu Feiyang hanya mendapatkan 1 teknik paling bagus, Teknik Difficult Eight Demonic Transform.

"Kau keluar? Apa kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan?"

Orang tua tadi, yang menjaga perpustakaan. Dia menyambut Gu Feiyang dengan seringainya, dia sangat pendek.

"Tentu, tetua. Aku ada urusan, aku izin pamit."

Gu Feiyang membungkuk, memberi hormat, lalu pergi meninggalkan tetua. Saat ia berjalan jalan di tepi sungai di dekat kediamannya, 2 orang yang iri pada Gu Feiyang datang, mereka berwajah seperti kotoran.

"Gu Feiyang, sekarang kamu harus menjadi tikus yang hanya bisa merangkak!"

Tiba tiba menyerang, dengan aura spiritual, Gu Feiyang tersenyum. Gu Feiyang seketika mengeluarkan aura spiritual, membuat 2 orang itu terkejut.

"Apa!? Bukankah dia sampah, tak bisa berkultivasi?"

"Matilah!"

Gu Feiyang tersenyum licik. Dia seketika mengambil kuda kuda, dia melebarkan kakinya dengan menghadap ke samping, ia lalu mengumpulkan aura spiritual di tangan kanannya, lalu meninju tulang rusuk pria yang khendak ingin menyerangnya.

"Argh!"

Dia terpental hebat, ke dinding batu dengan hebat. Membuatnya hancur, dinding batu itu remuk dan hancur.

"Mustahil! Kamu hanyalah sampah! Bagaimana kamu bisa mencapai Alam Beladiri Ke-2?!"

Gu Feiyang menyeringai.

"Masih berani?"

Perlahan Gu Feiyang mendekatinya. Orang itu terjatuh, mengencingi celananya. Dia takut pada Gu Feiyang.

"Oh, aku bisa mencoba teknik ku padamu~"

Gu Feiyang menatap mata orang itu, hingga mata Gu Feiyang menyala keemasan, di ikuti dengan mata orang yang bersekongkol ingin menyerang Gu Feiyang ikut menyala. Membuat tubuhnya berubah dengan mengerikan, kepalanya menjadi babi gemuk, tubuhnya menjadi aneh, setengah babi, setengah mausia.

"Tubuhku, tubuhku! Kamu iblis bajingan, kembalilan tubuhku!"

Orang itu berteriak kencang, mengeluh kesakitan. Hingga Gu Feiyang merasa jijik, sekaligus kagum dengan teknik kejam ini.

"Kamu membuatku jijik!"

Gu Feiyang seketika meninju kepala orang yang sudah menjadi babi itu hingga hancur lebur, darah muncrat kemana mana.

[Selamat, anda membunuh 2 orang ranah Alam Beladiri ke-2 dan ke-1]

[100 Sp di berikan kepada anda.]

Gu Feiyang tersenyum, memiringkan sedikit kepalanya. Menatap langit biru yang indah, diikuti dengan suara sungai yang sedikit tercemar oleh darah menjijikan.

"Ini Menyenangkan~"

[Nama: Gu Feiyang

Umur: 23 tahun

Ranah Beladiri: Alam Beladiri Ke-2

Tubuh: Tubuh Spiritual Yin dan Yang

Teknik: Difficult Eight Demonic Transform.]

También te puede interesar

PRAHARA DI KAHURIPAN

Pada saat Prabu Dharmawangsa Teguh Anantawikrama dari Kerajaan Medang Kemulan merayakan pesta pernikahan kedua puterinya yaitu Dewi Sri Anantawikrama dan Dewi Laksmi dengan Pangeran Airlangga dari kerajaan Bedahulu di Bali, tiba-tiba menyerbu prajurit raja Wura-wari dari kerajaan Lwaram Dalam penyerbuan itu Prabhu Dharmawangsa Teguh dan permaisuri serta seluruh menteri dan bangsawan kerajaan tewas. Istana Watu Galuh dihancurkan. Airlangga dan kedua isterinya didampingi pelayan setianya, Mpu Narottama dan beberapa pengawal berhasil meloloskan diri dan berlindung di Gunung Prawito. Tiga tahun hidup di hutan Prawito sebagai pertapa, tahun 931 Saka Airlangga kedatangan serombongan orang dipimpin oleh beberapa pendeta untuk menyampaikan keinginan rahayat Medang agar Airlangga kembali membangun kerajaan baru meneruskan dinasti Ishyana. Dengan bantuan para pendeta, reshi dan brahmana, Airlangga menyusun kekuatan membangun kerajaan Medang. Diantara para reshi terdapat Mpu Bharada penasehat spiritual mendiang prabu Dharmawangsa Teguh, dibantu oleh Ki Ageng Loh Gawe, pertapa di Gunung Anjasmara Pada tahun 931 Saka istana Wotan Mas selesai dibangun dan Airlangga diangkat sebagai raja dengan gelar Abhiseka Sri Maharaja Rakai Halu Sri Dharmawangsa Airlangga Anantawikramatunggadewa. Kerajaan yang baru bernama Kahuripan. Atas jasanya membantu pembangunan kerajaan Kahuripan, Prabu Airlangga menghadiahkan tanah perdikan di desa Giri Lawangan kepada Ki Ageng Loh Gawe. Dalam kunjungannya ke Wotan Mas, Ki Ageng Loh Gawe mengajak muridnya bernama Ki Puger berusia 20 tahun. Mengetahui Ki Puger murid Ki Ageng Loh Gawe yang ikut membantu membangun Wotan Mas, Prabhu Airlangga meminta agar Ki Puger bersedia dinikahkan dengan sepupu raja yang bernama Dewi Centini Luh Satiwardhani atau Ni Luh Sati. Setahun setelah perkawinan itu lahirlah seorang anak laki-laki yang diberi nama Aryosetho Jayawardhana. Tahun 954 Saka atau 1032 M Giri Lawangan diserbu gerombolan pimpinan Gagak Lodra. Sehari sebelum itu Ki Puger dan keluarganya pergi meninggalkan Giri Lawangan menuju ke pertapaan Kaliwedhi untuk menghindarkan Aryosetho Jayawardhana dari penyerbuan Gagak Lodra karena ia dipilih oleh para dewa sebagai cikal bakal yang kelak akan menurunkan raja-raja besar di tanah Jawa. Di Kaliwedhi Aryosetho digembleng dengan keras oleh Reshi Sethowangi. Berkat ketekunannya ia memperoleh ilmu mahadahsyat ciptaan Sang Hyang Wishnu yang bernama Bhayu Selaksha dan menerima pedang sakti Sosronenggolo Setahun kemudian Aryosetho bersama Ki Puger turun gunung membantu Prabu Airlangga merebut kembali tahta kerajaannya yang direbut oleh Ratu Arang Ghupito. Berkat perjuangannya Aryosetho berhasil membantu Prabu Airlangga merebut kembali tahta kerajaannya. Dalam perjalanan dari kraton Dhaha kembali ke Kahuripan, ia dan prajuritnya berhasil menumpas gerombolan Gagak Lodra. Selesai menjalankan tugasnya Aryosetho mengajak sahabat masa kecilnya ke Kaliwedhi menjemput calon istrinya yang bernama Dyah Ayu Rogopadmi Aninditho Prameshwari alias Dewi Condrowulan. Beberapa waktu lamanya di Kaliwedhi, Aryosetho kembali ke Giri Lawangan memboyong Dewi Condrowulan yang telah menjadi istrinya dan hidup sebagai pertapa. Setelah 93 tahun pernikahannya Dewi Condrowulan di karuniai seorang putri. Namun kebahagiaan bersama sang putri yang dinantikan selama puluhan tahun hanya berlangsung selama 40 hari, setelah hari itu Dewi Condrowulan harus menyerahkan putrinya untuk diasuh oleh orang lain seperti dirinya dulu ditemukan Reshi Sethowangi di tengah hutan. Bayi tanpa nama itu diserahkan kepada Mpu Purwo, seorang pertapa sakti yang kemudian memberinya nama Ken Dedes. Ken Dedes kelak akan melahirkan keturunannya menjadi raja besar di kerajaan Singhasari dan Majapahit. Aryosetho dan Dewi Condrowulan telah berhasil menjalankan tugas yang diberikan oleh Dewata Agung sebagai pepunden cikal bakal raja-raja besar di tanah Jawa.

Uud_Bharata · Historia
5.0
3 Chs

Monster di Batavia

Berakhir dalam 11 - 12 Chapter terakhir. Kisah ini, adalah kisah dari sebuah harapan. Kisah ini juga kisah dari sebuah perjuangan. Kisah dari sebuah cita, kisah dari sebuah asa. Kisah dari seorang gadis bernama Anna, yang kehilangan ingatannya di tengah para penjajah VOC yang bisa merubah wujud mereka. Terbagi dalam tiga babak besar, dimana pada awal tiap babaknya akan di gambarkan keseluruhan alurnya dalam satu puisi singkat. Kisah ini mengangkat catatan sejarah bangsa dalam genre cerita fantasi yang mendebarkan. Mengambil setting di tiga masa berbeda, kisah ini akan membawa pembaca untuk bertualang dan menyaksikan koneksi dari perjuangan para pahlawan Nusantara. Cuplikan : "Di mana ini!?" kata pikirannya mengacau. ... Blap! Blap! ... tiba-tiba dua lampu pijar bersinar. "... Het feest!! ... kita sambut bersama ... ANNA!!" Kemudian ... desahan makhluk yang belum pernah ia dengar ... Slurrpp!! "... AAAAA!!!" "Jangan takut gadis manis, tulangmu tak akan kami sisakan sedikit pun"  "Tidak!" " ... mari kita lihat seperti apa rasa yang dimiliki daging lembutmu ... " "HHYYAAAAAAAA ... TIDAK TIDAK! ...  JANGAN ... JANGAN MENDEKAT! SANA PERGI ...  TIDDAAAAAKKKKKK!!!" Batavia 1628, sebagai salah satu wilayah jajahan VOC kota bergaya eropa ini berubah menjadi tempat yang sangat mencekam. Kemudian tepat di suatu bangunan megah yang berada di tengah kota, digelarlah suatu pesta dansa tepat saat pertengahan malam. Bulan bersinar bulat, tarian dan musik klasik pun mulai diputar, dan seketika lampu ruangan itu dimatikan. Saat itulah panggung mencekam Batavia dibuka....

Tom_Ardy · Historia
4.9
95 Chs