Kata-kata Braydon Neal tenang.
Perintah membunuh yang tak kenal ampun!
Hanya kalimat tenang, namun ribuan kali lebih kuat daripada kata-kata Kaiden Dixon.
"Mengerti!" kata Tristan Yandell.
"Mengerti!" Logan Hall mengangkat tangan membentuk salam hormat.
Hanya Kaiden yang terkesiap. Matanya berkilauan tak percaya.
Dia pikir telinganya sudah dikerjai. Orang ini ingin membinasakan keluarganya?
Itu sangat gila!
Tapi itulah kenyataannya!
Dia bilang ayahnya adalah James Dixon. Apakah dia sangat kuat?
Dia bilang ini adalah wilayahnya, jadi dia yang berkuasa!
Dia bilang Braydon dan yang lainnya akan mati di sini.
Namun, Braydon hanya memiliki satu kalimat, yaitu membunuh sekeluarga!
Ini adalah respons Raja Braydon!
Kaiden tertawa sampai menangis. Dia membungkuk dan memegangi perutnya, tidak bisa berdiri. "Haha, aku mati ketawa. Kau benar-benar pikir keluargamu Neal bisa berbuat apa saja di Kota Preston? kau ingin membunuhku? Sungguh lelucon!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com