Jeanne membawa George kembali ke taman keluarga Lawrence.
Alexander pulang lebih dulu. Alih-alih kembali ke kamarnya, dia duduk di ruang tamu.
Jenifer, Jasmine, dan Joshua juga ada di sana. Mata Jasmine merah dan bengkak seolah-olah dia baru saja menangis sejadi-jadinya.
Jeanne mengabaikan semua orang dan ingin pergi ke atas bersama George.
"TUNGGU SEBENTAR!" teriak Alexander. Dia begitu keras sehingga rasanya penginapan itu ikut gemetar.
Jeanne berbalik dengan tenang seolah-olah dia sama sekali tidak kaget. Dia bertanya, "Ya?"
Alexander marah. "Apa kamu tahu apa yang sudah kamu lakukan sebelumnya? Belumkah kamu belajar dari pelajaranmu? Banyak tahun telah berlalu tetapi kamu masih tidak pernah berubah! Kamu masih ceroboh! Apakah kamu sengaja mencoba mempermalukanku?"
"Saya tidak tahu apa yang sedang kamu bicarakan." Jeanne menatap langsung ke mata Alexander.
Alexander berdiri dan berjalan ke arah putrinya. Dia mengangkat tangannya ke udara dan ingin menampar Jeanne di wajah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com