Begitu mereka mendarat di Singapura, Jasper menerima panggilan dari Sebastian, yang membuatnya segera mengirim Ella ke villa nya sebelum buru-buru pergi menemuinya. Ella mengawasi kepergian Jasper dengan penuh penasaran, bertanya-tanya mengapa dia pergi begitu terburu-buru. Dia tidak tahu siapa yang telah meneleponnya atau apa yang bisa menyebabkan keadaan mendesak seperti itu.
"Apakah semuanya baik-baik saja dengan dia?" Ella bertanya-tanya. Dia khawatir tentang dia.
Dia menghela nafas ketika memalingkan perhatiannya ke ruang tamu yang berantakan. Ella memutuskan untuk merapikan ruang tamu, dimulai dengan koran-koran yang ditumpuk di meja kopi. Dia dengan hati-hati mengumpulkannya dan meletakkannya di rak, tetapi beberapa kertas terlepas dari genggamannya dan jatuh ke tanah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com