Blok, Blok, Blok

Setelah sepakat mengenai taruhan kecil itu, semua sembilan dari mereka menyewa satu bilik dan menuju ke area itu. Orang-orang yang berjalan melewati mereka mengabaikan apa yang sedang terjadi. Ada terlalu banyak orang di satu bagian, sehingga menghalangi orang luar untuk bisa melihat apa yang sedang terjadi. Meskipun mereka merasa aneh bahwa begitu banyak orang berada di satu bilik, itu masih belum cukup menarik bagi mereka untuk mencoba secara aktif mengetahui apa yang sedang terjadi.

Sekarang, yang tersisa hanyalah memutuskan siapa dari tim mana yang akan maju terlebih dahulu.

"Tolong biarkan saya melakukannya." Sam menawarkan diri sebagai sukarelawan. "Saya tahu kalian tidak benar-benar tahu siapa saya dan baru saja bertemu, tetapi orang-orang itu membuat saya tidak nyaman. Anggap saja ini bonus. Kalian bisa mengamati untuk sementara waktu, dan ketika saya tersendat di sebuah level, itu seharusnya membuat segalanya lebih mudah bagi kalian."