webnovel

Bab 82 raja merampok

setelah mereka semua melapor kepada guild tentang apa yg terjadi di dongeon, sidang antara Luke dan Arthur pun di gelar. seperti cerita aslinya, Luke hanya di bekukan statusnya sebagai petualang dan Arthur di larang untuk masuk ke kota xyrus untuk menjamin keselamatan Luke saat belajar di akademi sihir.

setelah akting perdebatan antara Arthur dengan para juri berlangsung, Luke juga mulai berkomentar. "ini tidak adil, dia bisa saja melepaskan topengnya dan berkeliaran di kota xyrus tanpa ada yg tahu identitasnya. aku ingin dia melepaskan topeng nya agar kita semua tahu siapa yg dia sebenarnya." tapi sebelum juri bisa menjawab, tekanan yg sangat kuat tiba tiba memenuhi seluruh bangunan guild yg membuat semua orang tidak bisa bergerak dan susah bernafas.

expresi ketakutan tiba tiba muncul dari semua orang di ruang sidang dan bahkan di seluruh bangunan guild. seketika pria setengah baya berambut merah dengan mahkota di atas kepalanya tiba tiba muncul di tengah aula sidang dan perlahan mendekati juri. "apa kalian tahu siapa aku" para juri perlahan menganggukkan kepalanya dengan wajah yg mulai di penuhi oleh keringat. "baguslah jika kalian tahu." aku segera sofa empuk di depan para jari dan mulai duduk menghadap juri dan membelakangi Arthur dan luke. "sidang Antara Luke dan note sudah berakhir, sekarang sidang antara raja Blaine glayder dan juri guild akan di mulai."

seketika lantai tempat juri berdiri langsung jatuh kebawah, sehingga posisi juri lebih rendah dari ku.

"kesalahan pertama guild adalah membiarkan orang gila menjadi petualang."

"kesalahan kedua adalah memberi peringkat tinggi pada petualang yg tidak kompeten dan otak yg gila"

"kesalahan ketiga adalah kerena dua kesalahan ini menyebabkan orang orang tidak bersalah menjadi korban."

"jadi aku menjatuhkan hukuman pada kalian yaitu mengambil semua koin emas yg ada di bangunan guild ini sebagai kompensasi." lalu aku menghentakkan kaki ku dan semua koin emas yg di simpan di dalam bangunan guild ini mengalir ke arahku seperti sungai emas. melihat tumpukan koin emas di depan ku, aku segera memasukannya ke dalam inventori sambil mengangguk puas. "senang rasanya bisa merampok guild, sekarang aku akan merampok keluarga wykes. untuk kalian, aku harap tidak akan ada alasan bagi ku untuk merampok kalian lagi di masa depan." saat itu aku langsung menghilang dan tekanan spritual yg menekan semua orang di gedung guild segera menghilang. tapi semua orang masih terdiam dengan expresi kosong di wajah mereka, keterkejutan, ketidak percayaan, ketakutan, kebingungan dan segala expresi rumit lainnya bercampur di wajah mereka. tapi segera para juri mulai berkata. "mari kita akhiri sidang ini di sini sesuai dengan keputusan terakhir. tuan wykes sebaiknya cepat kembali ke kediaman anda sesegera mungkin untuk melaporkan semua ini pada kepala keluarga wykes." Luke yg masih ketakutan dengan kaki yg gemetar segera menganggukkan kepalanya dan langsung menuju pintu keluar.

lalu aku kembali muncul di atas mansion keluarga wykes, tentu saja dengan wujud raja glayder. "kalian keluarga wykes sudah mulai sombong di kerajaan ku. hari ini aku akan menghukum kalian." semua pelayan dan keluarga wykes segera keluar dari mansion mereka dan melihat ke arah ku yg sedang mengambang di udara dengan expresi ketakutan. aku langsung memberi mereka tekanan yg kuat agar mulai berlutut. "berlutut" segera semua orang langsung berlutut dan aku langsung menarik koin emas yg ada di seluruh Mension dan membawanya ke dalam inventory ku, lalu segera kabur dengan cepat.

kembali ke tampilan V aku pergi ke depan gerbang kediaman rumah helstea untuk menjemput Jasmin yg keluar dari sana setelah mengantar Elijah. tapi aku mengalihkan perhatian ku pada Samantha yg ikut di sebelahnya, melihat itu Jasmin segera berkata "dia adalah penggemar berat mu" Samantha dengan expresi malu malu mulai mendekatiku. "aku Samantha, aku sering mendengar legenda tentang mu dari para senior adventure." aku dengan penasaran bertanya. "hal apa yg mereka katakan tentang ku" wajah Samantha langsung memerah dan berkata dengan malu malu. "jika kamu pria dan bertemu dengan V, segera serahkan setengah koin emas mu dengan baik baik dan kamu akan selamat dari nasib buruk. jika kamu perempuan, kamu tidak perlu mengeluarkan koin emas. cukup ijinkan dia mengelus pantat mu dan dia akan segera pergi." aku dengan canggung berkata. "ehem, itu hanya masa lalu." tapi Samantha tiba tiba membungkuk 90derjat. "tuan V tolong jadikan aku murid mu. kamu bisa mengelus pantat ku sesuka hati selama kamu mau melatihku menjadi lebih kuat." aku dengan cepat mengangguk kan kepala ku. "baiklah, kedengarannya cukup menyenangkan."

Jasmin segera mendekatiku dengan wajah kesal sambil mencubit pinggangku terus menerus. "ok ok aku hanya bercanda, kamu bisa berlatih bersama ku tanpa harus mengorbankan pantat datar mu itu. ha ha ha ha. ayo kita pergi dari sini." sebelum Samantha bisa menjawab, aku langsung membawa mereka ke pulau surga.

"ha ha ha ha ha" saat kami muncul di ruang tamu, tawa alea dan Angela langsung terdengar. melihat ini, Jasmin segera bertanya dengan expresi penasaran. "apa yg kalian tertawaan." alea dan Angela langsung melihat ke arah kami dan kembali tertawa. "ha ha ha, itu lihat sendiri" Angela langsung menyerahkan monitor yg sedang memutarkan sebuah Vidio. Samantha dan Jasmin dengan expresi penasaran segera duduk di sebelah Angela dan aku duduk di sebelah alea.

"bukankah ini saat kita masih di gedung guild, jadi semua itu ulah raja glayder" mendengar perkataan Jasmin, Angela segera menggelengkan kepalanya. "itu bukan raja glayder asli, tapi suami kita yg begitu narsis. pasti akan ada kekacauan besar karena ulahnya." melihat tatapan Jasmin dan Samantha yg terkejut aku segera menonaktifkan topeng ku sambil berkata. "aku punya teknik perubahan wujud, tentu saja berubah menjadi raja sangat mudah bagi ku." tapi mereka berdua masih terus menatapku yg membuatku merasa tidak nyaman. "ini wajah asli ku, jangan berpikir yg aneh aneh. aku tidak akan menipu istriku dengan wajah palsu." lalu aku melihat senyum lega di wajah Jasmin tapi Samantha menunjukan wajah malu dan memerah.

"apa aku juga termasuk istrimu" tapi dengan cepat Samantha berkata lagi dengan panik. "itu, aku bisa memasak, mencuci dan membersihkan rumah. aku bisa melakukan banyak hal, kamu tidak akan kecewa jika menerima ku juga." semua orang saling memandang dan akhirnya mereka tertawa, segera Angela menarik Samantha ke dalam pelukannya sambil berkata. "tenang sayangku. jika kamu sudah tiba di pulau surga, nasib mu sudah di tetapkan menjadi istri pria mesum ini." samantha langsung mengangguk penuh semangat sambil berkata dengan tegas. "aku akan berjuang keras." mereka kembali saling memandang dan akhirnya tertawa lagi. "kamu tidak perlu berjuang keras, cukup berteriak keras saja." sesaat Samantha menunjukan expresi bingung tapi kemudian wajahnya mulai memerah dan mulai menatapku dengan malu malu. "untuk yg itu aku belum punya pengalaman, mohon bimbingan para sister" dan mereka kembali tertawa terbahak bahak.

Siguiente capítulo