Bab 31 sebuah tantangan

"nama mu Chang di kan, aku ma hongjun, sebagai pria sejati aku menantang mu untuk melakukan pertarungan master roh, jika aku menang kamu harus membayar tagihan nona renxue jika aku kalah aku yg akan membayarnya" mendengar tantangan ma hongjun, Chang di mulai menatapnya dengan heran.

"pertama, dari mana aku yakin kamu memiliki uang untuk membayarnya, coba pikirkan hal terburuknya dulu, bagaimana jika kamu kalah dan tidak punya uang untuk membayarnya, apa teman teman mu mau menjamin nya" mendengar perkataan Chang di, dai mubai dengan cepat berdiri dan menghampiri ma hongjun.

"aku akan menjaminnya, lihat aku memiliki uang yg cukup untuk membayar jika ma hongjun kalah dari mu" saat itu dai mubai menunjukan sekantong koin emas pada Chang di yg membuat Chang di mengangguk puas.

"kedua, kenapa aku harus menerima tantangan mu, bahkan jika kamu tidak membayarnya itu bukan urusan ku" tiba tiba suasana menjadi hening sesaat.

"bukankah nona renxue adalah pasanganmu" saat itu salah satu wanita dengan pakaian pink dari grup mereka tiba tiba berseru.

"kelinci kecil, dari mana kamu yakin aku dan Xue er adalah pasangan, kami baru saja bertemu"

"kamu kamu" saat itu wanita berpakaian pink itu menunjuk Chang di dengan wajah panik dan langsung bersembunyi di belakang tang san yg baru saja menghampirinya.

"kami adalah pasangan" tiba tiba suara manis terdengar dari belakang Chang di.

saat itu Qian renxue langsung memeluk lengan Chang di dengan mesra sambil menyandarkan kepalanya di bahu Chang di.

dengan wajah gelap, Chang di menepuk jidatnya tanpa daya.

"baiklah yg ketiga, dari mana aku yakin jika saat kamu kalah guru mu tidak akan ikut campur, hal hal seperti itu terlalu klise untuk ku, saat yg muda kalah yg tua akan datang, bahkan leluhurmu mungkin akan datang jika aku mengalahkan mereka satu persatu" lalu semuanya hening kembali.

"aku tidak takut bertarung dengan kalian semua, aku hanya terlalu malas menambah masalah yg tidak penting, setelah kalian kalah, guru kalian akan membalas dendam, setelah guru kalian kalah orang tua kalian akan membalas dendam, setalah orang tua kalian kalah sekte kalian akan membalas dendam, setelah sekte kalian kalah bahkan dunia ini mungkin akan membalas dendam pada ku, hal itu tidak ada habis nya, tidak sepadan dengan uang yg di pertaruhkan" mendengar perkataan Chang di semua orang membuka mulutnya dan tidak bisa berkata apa apa, bahkan Qian renxue menatap Chang di dengan mata besarnya yg penuh ketidak percayaan.

"jadi apa yg kamu ingin kan, kenapa hanya bertarung saja menjadi begitu merepotkan" saat itu dai mubai yg lama terdiam mulai mengajukan pertanyaan.

"sebenarnya tidak merepotkan, aku hanya mengingatkan kalian, menjadi musuhku tidak akan berakhir dengan baik, jadi mari kita melakukan pertandingan persahabatan saja, tapi jika ada yg ikut campur selain kalian, aku tidak akan segan segan membunuhnya" saat itu tubuh Chang di mulai mengeluarkan asap gelap yg membawa suasana mengerikan.

"bahkan jika dunia ini menjadi musuh ku, aku akan membantai setiap orang yg mengacungkan senjatanya pada ku, bahkan jika itu adalah seorang bayi atau seekor kelinci kecil" tiba tiba suasana mencengkram mulai menyelimuti seluruh restoran dan Qian renxue mulai menggenggam lengan ku dengan erat.

"Chang di mari kita lupakan saja, aku bisa menjual gelang ku untuk biaya ganti rugi, lupakan saja masalah ini ok" mendengar itu Chang di hanya menggelengkan kepalanya secara perlahan.