Bel pulang sudah menggema, pelajaran terakhir pun sudah berakhir. Anak-anak mengemasi barang-barang mereka termasuk Nial. Zul sudah memulai aksi cerewetnya mengulang pertanyaan yang suda ia tulis di kertas sepanjang pelajaran tadi. Nial sudah benar-benar pusing mendengarkan pertanyaan itu yang terulang memenuhi kepalanya. Zul sudah menyelesaikan aktivitas beres-beres bukunya. Nial masih sibuk menata pen dan juga beberapa buku lainnya. Namun, tak lama kemudian akhirnya ia beranjak duduk menunggu pintu kelas longgar dari kerumunan anak-anak yang mengantri keluar.
Seseorang mengulurkan tangannya dan tersenyum sangat lebar ke arah Nial. Nial yang awalnya melihat ke arah pintu kelas kini beralih melihat ke arah tangan itu, demi menghormati si pemilik tangan ia kemudian menyentuh tangan itu untuk salaman. Pemilik tangan itu terlihat bahagia sekali dengan raut wajah yang amat ceria.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com