“Fighter dan Swordman segera maju kepung dia! Lancr serta assassin akan membantu jika ada kesempatan, guardian akan melindungi petarung barisan belakang! Serang dia secara beruntun sampai tidak bisa mengelak dan bernafas!” teriak Gven sembari melesat maju di ikuti fighter dan lancer dari squadnya.
“Kau pikir rencana seperti itu akan bisa mengalahkanku hah?” tukas Satria seraya memainkan kedua pisau di tangannya.
“Thunder slash!”
“Fire slash!”
“Triple slash!” seketika itu juga semua puluhan swordman yang maju segera menggunakan skillnya untuk menyerang Satria.
Puluhan skill dengan berbagai unsur elemen mulai menebas Satria dari berbagai titik secara bersamaan. Tapi pergerakan assassin tentunya jauh lebih cepat, wujud Satria mendadak lenyap dari pandangan orang-orang. Suara dentuman keras terdengar saat puluhan skill para bandit tersebut saling berbenturan di titik tempat Satria tadi berdiri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com