Penyamaran yang Sia-Sia

Petunia palsu mengejek Azazel yang begitu sombong. Dia mengatakan kalau Ewa Lani gadis peri hutan yang akan dia nikahi bahkan sudah lari meninggalkannya. Azazel terlihat bingung dengan apa yang dikatakan gadis itu. Semuanya menjadi lebih jelas saat Petunia palsu menghilang dari pandangan semua orang. Sudah pasti gadis itu bukalah Ewa Lani ataupun Petunia melainkan orang lain yang bisa berteleportasi.

Para makhluk kegelapan berhamburan dan mencari kemana perginya Petunia palsu itu tapi semuanya tidak dapat menemukannya karena Reina atau si Petunia palsu itu sudah sampai di jalur terowongan bawah tanah.

Dengan masih berwajah sebagai Petunia, Reina meluncur masuk ke dalam jalur bawah tanah.

Bruuk..Hup! Gadis itu mendarat dengan mulus dan langsung berjalan mencari teman-temannya. Bukannya senang melihat Reina selamat tapi Cedrico dan yang lainnya malah kaget melihat kedatangannya dan langsung siaga untuk melakukan serangan. Itu karena Reina lupa mengganti wujudnya.