webnovel

Hello, Florence (1)

Sebenarnya Elena tidak berbohong seratus persen. Dulunya ia memang tinggal bersama Bibi Ursula dan kedua anaknya, kan?

Elena merasa malu kepada dirinya sendiri karena telah berbohong begitu banyak kepada Shiro. Ia sendiri tidak suka dibohongi, tetapi ia sekarang membohongi orang yang sudah bersikap baik kepadanya dan menjadi temannya.

Raut wajah Elena berubah menjadi muram tidak berapa lama. Percakapannya dengan Shiro ini membuat Elena mau tidak mau jadi memikirkan masa lalunya yang bisa dikatakan jauh dari kata bahagia.

Teriakan marah bibinya, tawa jahat kedua sepupunya, adalah hal yang sehari-hari menyapanya. Untung dia sudah keluar dari masa lalu kelam itu. Sekarang ia sudah hidup lebih baik dan memperoleh sangat banyak kesempatan dalam hidup. Elleard benar-benar mengubah hidupnya saat ia menarik Elena dari lembah kemiskinan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo