"Selamat pagi, Nyonya," sapa Alistair sopan. Dia memakai kain penopang untuk menopang lengan kirinya. Elleard menghukumnya karena telah melindungi istrinya dan salah satu anak buahnya mematahkan lengan Alistair.
Alistair menerima hukumannya tanpa mengeluh dan dia mengerti bahwa dia gagal dalam pekerjaannya. Dia hanya bersyukur Elleard masih memberinya kesempatan kedua untuk terus bekerja untuk sang tuan.
Vincent juga dihukum. Tiga jarinya patah. Jadi, sekarang dia tidak bisa menyetir Elena. Sopir mereka untuk hari itu adalah pria lain yang ditugaskan oleh Elleard.
Dia memperkenalkan dirinya sebagai Peter.
"Vincent dimana?" Elena bertanya pada Alistair. "Juga, apa yang terjadi dengan lenganmu?"
Alistair tersenyum hangat dan menggelengkan kepalanya. "Saya baik-baik saja, Nyonya. Lengan saya dalam pemulihan. Adapun Vincent, dia mengambil cuti. Dia akan kembali bulan depan."
"Oh..." Elena mengernyitkan alisnya. "Kenapa tiba-tiba sekali?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com