Sasha hanya mengangguk memberikan tanda bahwa ia mendengar panggilan Arielle. Arielle pun menghapus air mata anak itu yang turun.
"Semuanya sudah baik-baik saja sekarang. Cepatlah sembuh agar kita bisa kembali ke Utara," ujar ARielle menenangkan. Air mata anak itu mengalir semakin banyak.
Di sela-sela tangisannya, ia tercekap melihat Archie yang berdiri di belakang ARielle sambil memegangi pundak Arielle.
"Pa-pangeran Ar-ARchie?" tanyanya dengan susah payah.
Archie baru sadar bahwa Sasha masih belum mengetahui identitasnya. Saat ia menangani luka Sasha akibat siksaan Andrea di tower, Sasha dalam keadaan pingsan dan ia sudah pergi ke pelabuhan untuk menjemput pasukan Lazarus sebelum Sasha terbangun kembali.
"Aku adalah mata-mata untuk Utara sama sepertimu," ujar ARchie yang menunjukkan tanda titik tiga di lehernya.
Sasha pun melihat sekeliling untuk memperhatikan wajah orang-orang dikenalnya. Ada, Arielle, Tania, Lucas dan Lord Kael. Ia sungguh merasa lega sekarang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com