Aleandra tampak was-was saat mereka sudah tiba di kantor. Matanya melihat sana sini, jujur saja dia takut bertemu dengan orang-orang yang mengejarnya selama ini. Mereka bisa berada di mana saja tapi dia berharap kali ini mereka tidak tahu keberadaannya. Walau Max berkata dia ingin memancing orang-orang itu keluar tapi tetap saja dia takut.
Max melirik ke arahnya, Aleandra terlihat begitu gelisah dan dia tahu kenapa gadis itu bersikap seperti itu. Padahal dia sudah mengatakan pada Aleandra untuk tidak perlu khawatir tapi sepertinya Aleandra masih takut.
"Bukankah sudah aku katakan padamu? Tidak perlu khawatir karena ada aku," ucap Max.
"Aku tahu, Max. Aku seperti ini karena aku benar-benar takut."
"Oke, baiklah. Segera masuk, di dalam akan aman untukmu."
Aleandra mengangguk. Benar yang Max ucapkan, di dalam aman. Aleandra mengikuti Max turun, dia tampak menunduk sambil mengekori Max dari belakang. Dia bahkan tidak berani melihat sana sini sebelum mereka masuk ke dalam kantor.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com