Darsimah yang sudah mengetahui siapa pembunuh dirinya mulai menunjukkan amarahnya yang memuncak hingga membuat siapa pun yang melihatnya akan ketakutan.
"Aku akan membunuhmu mas, aku akan membunuhmu sekarang juga, aku pastikan itu mas," pekik Darsimah yang terbang dan dengan cepat dia mengulurkan tangannya ke arah leher Benny namun, dia terlempar karena ada yang menghalangi dia untuk mendekati Benny.
Brakkk!
Suara getaran dari dinding membuat Benny dan sahabatnya terkejut. Mereka langsung bangun dan melihat ke arah sekitar, mereka takut jika ada gempa.
"Eh, gempa kah ini, kenapa goncangan rumah ini seperti gempa?" tanya Lukman ke Benny yang ikut panik karena rumahnya di goncang begitu kuat.
"Aku tidak tahu, aku rasa kalau gempa akan lama paling tidak lima menit ini sudah berhenti dan tidak bergerak lagi." Benny melihat sekeliling dan tidak ada yang bergerak kecuali lampu hias saja yang bergerak ke sana ke mari.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com