Harus kamu nggak ngomong gitu ke aku, harusnya kamu jadi orang yang dukung aku, kasih aku semangat, tapi kamu malah ngomong yang buat aku tambah down. Aku udah move on dan sekarang aku cintanya ke kamu." Mata Amanda berkaca-kaca membuat Roy sedikit menyesal.
"Kamu nggak pikir apa alasan aku kabur dari rumah? Kamu nggak rasain di posisi aku tahu nggak, alasan aku kabur dari rumah_"
Amanda menjelaskan semua apa yang terjadi di rumahnya, tentang mamanya yang tak sudi manganggap Amanda anak dan tega mengatakan bahwa seharusnya Amanda tak ada di dunia ini, tentang Amanda yang bukan anak mereka, bahkan tak tahu siapa orangtua kandungnya. Semua itu masih bersarang di pikirannya hingga melupakan semua orang yang bisa membantu menenangkannya, termasuk Roy
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com