Sudah dua hari berlalu Camelia masih berada di dalam rumah karena Cornelius tidak mengizinkannya untuk ke luar dari rumah tanpa dirinya. Sehingga dia merasa kesal, dia memikirkan sesuatu dan rencana untuk membalas dendam kembali muncul.
Dia mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya, dia tersenyum saat melihat sebuah botol yang baru diambilnya dari dalam tas. Di dalam benaknya sudah membayangkan apa yang akan terjadi jika serbuk yang ada di dalam botol itu masuk ke dalam tubuh Cornelius.
Meski hasilnya tidak akan membunuh dengan cepat tetapi bisa membuat Cornelius menderita, dia pun mendengar suara seseorang yang mengetuk pintu kamar. Dia berjalan mendekat ke arah pintu lalu membukanya dan dia melihat seorang pelayan wanita yang membawa meja dorong yang berisikan beberapa menu sarapan.
"Di mana tuanmu?" tanya Camelia kepada pelayan wanita itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com