Hening segera pergi setelah membayar tagihannya, kalau ada yang lihat muka paniknya macam habis ngeliat hantu pasti dikira dia habis nyuri dimini market. Gak salah dugaan, bapak security yang bekerja untuk mini market itu langsung menatapnya horor. Kalau gak liat Hening masuk mobil mewah udah distop.
Bapak itu ngeliat kedalam mini market dan gak terlihat tanda-tanda adanya pencurian. Hening mendengus kasar melihat reaksi bapak itu. Tapi bukan salah bapak itu juga, siapa suruh Hening keluar dengan gesture tubuh yang mencurigakan.
Sementara itu Dimas hanya bisa menatap sendu kepergian Hening. Dia sama sama sekali gak nyangka bakal ketemu Hening disini, tadi aja pas ngeliat sosok gadis itu masih gak percaya apa yang dilihatnya itu nyata atau hanya ilusi.
Bukannya apa, sama kayak Hening dia pun mikir diantara banyaknya mini market dikota ini kenapa ketemu disini. Kayak udah takdir aja gitu, takdir yang Dimas harap berlanjut kemasa depan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com