Banyak nama Juliet di sebut di depan Kaisar siang hari itu. Namun, bagaimana kabar Julietnya sendiri?
Julietnya sedang duduk termenung di atas kursi meja belajar. Di depannya ada ponsel, sebentar lagi, Bulan pasti akan menghubungi putrinya. Lantas apa masalahnya sampai Juliet termenung? Hm … masalahnya sangat gawat karena saat ini pipi Juliet lebam. Bagaimana bisa Juliet menemui sang mama dengan wajah lebam begini?? Pipinya bengkak parah dan sudut bibirnya terluka.
"Juliet!" Panggilan Lucas membuat Juliet terperanjat. Tubuhnya mulai bergetar hebat saat Lucas masuk ke dalam. Lucas tak hanya melukai wajah Juliet, namun juga menorehkan rasa trauma kepada gadis itu.
"Ma … mau apa kesini??" Suara Juliet pun sampai bergetar.
"Ini, obat, aku beliin saleb biar nggak lebam. Dan juga makan malam. Kamu seharian nggak keluar dari kamar. Kamu pasti nggak makan apa pun." Lucas membuka bungkusan nasi goreng. Aromanya yang sedap membuat perut keroncongan Juliet semakin keras minta di beri makan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com