Mata Juliet mengerjap saat berusaha untuk mengumpulkan kesadarannya. Langit-langit putih, korden putih, dinding putih. Ah …. Sudah pasti dia ada di UKS. Kenapa ke UKS??
Sembodo banget, yang penting bisa tidur. Matanya kantuk kali karena semalam bergadang.
Desir angin lembut masuk melalui kisi-kisi jendela. Sayup-sayup mata Juliet mulai kembali redup, lelah karena berlari mengitari lapangan bersama dengan si tengil Alfa. Terlepas dari rasa kesal pada Alfa, tenaganya memang habis terkuras. Beberapa menit kemudian Juliet kembali terlelap.
Alfa yang dari tadi duduk menunggu dengan panik di sebelahnya melihat tingkah cewek itu dengan heran. Muncul kuda nil wanita! Enggak Juliet enggak dia sama aja, pelor! Nggak bisa dibayangin kalau mereka berdua kelak menikah dan punya anak kayak apa Pelornya??
"Eh, hlo?? Ngapain pikirin hal itu??" gerutu Alfa yang sudah gila kali mikirin nikah sama Juliet.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com