webnovel

Rencana Kaisar

Akhirnya Kaisar dan Felicia mendapatkan sebuah penginapan di sebuah area camp. Mereka menyewa sebuah cottage di camp. Menikmati dinginnya gunung di tenda-tenda dari kayu.

Pemandangan alam yang indah membentang sejauh mata memandang. Vegetasi hutan yang padat menjulang tinggi, mengelilingi area camp. Burung-burung berkicauan, dan suara serangga masih mengerik di pagi hari. Mereka beruntung, tak mendapatkan hotel namun menemukan hidden gem di area hiking itu. Tiap hari mereka memanggang jagung, berkenalan dengan banyak orang baru karena mengelilingi api unggun. Menikmati kopi atau coklat panas sembari menatap bintang di langit. Malam kedua memang langit bersahabat, tidak kembali hujan.

.

.

.

Kaisar mengelus punggung polos Cia, semalaman bergulat dalam indahnya persatuan agar tetap hangat. Wanitanya masih tidur dengan nyenyak, tengkurap dengan selimut tebal menutupi pantat ke bawah. Kaisar tersenyum melihat kepolosan sang istri. Tubuhnya yang indah terlihat dari belakang.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo