webnovel

Amarah Reyhan

"Bukan!! Gue yang periksa, perut gue sering nyeri tiap kali mau haid. Gue takut ada apa-apa." Jessca menjawab rasa penasaran Kaisar.

"Oh … begitu."

"Cia mau ajakin ke dokter Dino."

"Hah?? Kak Dino??" Kaisar terkesiap, kenapa di antara banyak dokter harus Aldino?

"Iya."

"Jangan deh!! Kalau gue bilang mending ganti dokter, jangan dia!!" Kaisar membayangkan Aldino yang ada di dalam bayangannya menjadi dokter.

"Eh?? Kenapa??" Jessca terlihat syok.

"Emm …. Dino yang kukenal bukan orang baik." Kaisar memperingatkan Jessca. Ia teringat saat masih ada di dalam geng Aldino.

Pria yang suka berantem dan kasar.

"Oh ya?? Tapi kata Cia dia sangat pintar dan diagnosanya selalu tepat sasaran. Maka itu dia sangat ramai pasien," tukas Jessca.

"Well … dia memang pintar sih." Kaisar mengingat kalau meski pun banyak membolos nilai Aldino tak pernah tidak sempurna.

*******

.

.

.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo