Baru saja mentari tiba di penghujung cakrawala, tetapi dua anak manusia telah saling bertengkar hebat. Mereka saling menatap, tetapi dengan rasa dan tujuan yang berbeda. Dengan salah satu tangan terangkat ke atas, dan wajah yang saling berdekatan.
Piero mulai memaksa wanita itu untuk mengatakan hal yang ia rasa benar. Ia, saat ini Piero mencoba untuk melaksanakan keyakinannya pada orang lain. Dia bahkan tanpa ragu mulai bersikap kasar, bahkan hendak menyakitinya.
"Katakan padaku, apa yang sebenarnya kamu inginkan? Kenapa kamu membantuku! Siapa yang menyuruhmu untuk melakukan semua itu? Makanan itu, apa yang kamu taruh di dalamnya?"
Terus dan terus Piero mengatakan berbagai macam kata-kata kasar, yang mana tidak seharusnya ia katakan. Rasa takut dan luka tercipta saat melihat wajah Piero yang begitu menakutkan. Dia bahkan sampai membuatnya melakukan sesuatu yang tidak seharusnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com