"Sial! Apa itu?"
Seketika Casanova berlari menuju ke lantai atas guna menilik apa yang terjadi. Dia tidak menghiraukan panggilan Lily yang coba mencegahnya.
"Mau kemana kamu? Tunggu! Mungkin itu berbahaya!"
"Jangan hiraukan aku. Sebaiknya kau jaga Bibi di sini saja, aku akan menilik ke atas!" ucap Pria itu berbelok kanan lalu naik ke atas tangga.
Lily menghela napas. Di depannya masih ada Bibi yang tidak henti-hentinya menangis, bahkan semakin bertambah kencang setelah mendengar letusan pistol tersebut.
"Apa yang terjadi sebenarnya, Bibi? Astaga, aku jadi bingung sekarang harus bagaimana? Di satu sisi ingin mengejar Casanova, tapi di sisi lain aku juga tidak bisa meninggalkanmu dalam keadaan seperti ini." Perempuan itu akhirnya menarik paksa Bibi agar masuk ke dalam kamarnya. Dia mendudukkan Bibi ke kursi dan memberinya segelas air putih.
"Tolong aku ... huhuhuu, aku mohon, tolong aku ..."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com